Presiden PKS Syaikhu Berambisi Kuasai Jawa Barat Di 2024 –

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menargetkan, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat (Jabar) bisa mengantarkan partai menjadi pemenang Pemilu 2024 dan menempatkan kadernya sebagai calon gubernur Jawa Barat di 2024.

“Kami  bukan hanya menjadi partai pemenang Pemilu di  2024, tapi juga kembali memenangkan Pilkada Jabar dan menempatkan anggota atau kader PKS sebagai Gubernur Jawa Barat 2024,” kata Syaikhu usai melantik Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), DPW serta Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jawa Barat Periode 2020-2025, Sabtu (13/2).

Pelantikan tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan seperti menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) yang sebelumnya semua peserta dilakukan tes usap Covid-19.

Menyikapi instruksi Presiden PKS, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu mengaku, optimistis partai tempatnya bernaung dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut.

Haru mengatakan, target program kerja lima tahun ke depan adalah melaksanakan amanah Muswil PKS, di antaranya penambahan jumlah suara dan anggota PKS Jawa Barat pada 2024.

Selain itu, Haru berharap para pengurus yang dilantik bekerja maksimal sekalipun masih pandemi Covid-19.

Ia menuturkan, PKS Jawa Barat akan senantiasa berpartisipasi aktif dalam penanggulangan dampak kesehatan, ekonomi dan sosial membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain penanggulangan Covid-19, lanjut Haru, kader-kader PKS dan relawan juga diminta senantiasa bersama melayani masyarakat yang saat ini sedang banyak mengalami musibah bencana alam, sesuai dengan kemampuan masing-masing dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Diharapkan kontribusi tersebut, dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang mendapat banyak musibah,” kata dia dikutip Antara.

Setelah pelantikan pengurus MPW, DPW dan DSW, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus MPD, DPD dan DED se-Jawa Barat, secara serentak dan online. 
Perwakilan pengurus yang akan hadir pun secara offline di kantor-kantor DPD PKS kota dan kabupaten. Hal ini dilakukan agar para kader tetap dapat menjaga protokol kesehatan. [FIK]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *