PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF siap mendukung Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Dukungan aktif ini dilakukan untuk mendorong peningkatan volume KPR iB di Indonesia.
Untuk diketahui, KPR iB adalah pembiayaan berdasarkan prinsip Murabahah
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, SMF saat ini tengah giat meningkatkan volume penyaluran KPR demi mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satunya adalah dengan menggali potensi BPRS untuk dapat menjadi penyalur pembiayaan perumahan.
“SMF mengajak dan siap bergandengan tangan dengan BPR Syariah di Indonesia, dalam menyediakan dana menengah panjang untuk pembiayaan perumahan,” kata Ananta dalam keterangan tertulis, Selasa (09/01/2021).
Ananta memandang industri perbankan syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup baik, kendati dunia perbankan nasional mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19. Namun, imbuhnya, BPRS merupakan bagian dari perbankan syariah nasional yang memiliki jumlah BPR paling banyak, dibandingkan dengan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah lainnya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga saat ini setidaknya terdapat lebih dari 160 BPRS di Indonesia.
“Jumlah BPRS yang banyak ini jelas merupakan sebuah potensi. Artinya, BPRS memiliki aksesbilitas lebih besar untuk menjangkau masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, Ananta mengaku hingga saat ini masih sedikit BPRS melakukan penyaluran pembiayaan KPR iB. Padahal, imbuhnya, sektor perumahan dan properti menjadi andalan atau leading sector pemerintah untuk bisa menggerakkan perekonomian, yang melemah karena pandemi Covid 19.
Karena itu Ananta berharap, akan lebih banyak lagi BPRS yang dapat ikut menyalurkan pembiayaan KPR iB. Sehingga turut juga membantu proses percepatan PEN. [EFI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID