Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan seluruh kader agar tidak menjauhi rakyat setelah Pilkada.
Untuk jadi pemenang Pemilu mendatang, Muzani instruksikan kepada seluruh kader, baik yang sedang menduduki jabatan anggota dewan atau pun bukan untuk tetap menyapa rakyat.
“Jangan meninggalkan rakyat, jangan mengkhianati rakyat,” kata Muzani di hadapan kader Gerindra se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) usai mengikuti gowes sepeda di Kendari, kemarin.
Menurut Muzani, untuk menjadi partai besar, salah satu langkah terbaik adalah senantiasa membaur dengan masyarakat. Mengetahui keluhan dan keinginan masyarakat, kemudian bersama-sama memperjuangkan ke Pemerintah.
“Tidak ada partai besar tanpa dukungan masyarakat. Jangan mendekati masyarakat ketika mau Pilkada atau Pemilu,” ujarnya.
Kehadiran Muzani di Sultra untuk membicarakan kesiapan partai menghadapi momen-momen politik mendatang baik Pilkada, SPemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Karena itu, Muzani meminta kader untuk merapatkan barisan guna memperkuat partai dan menjaga kepercayaan rakyat. Ke depan, dia berharap, kader Gerindra bisa merebut Ketua DPRD Sultra.
Hasil Pileg 2019, sebutnya, Gerindra menempatkan empat kader di DPRD Provinsi Sultra. Untuk jadi pemenang danmeraih kursi Ketua DPRD Sultra, maka Pilkada dan Pemilu 2024 harus mampu meraih lebih dari empat kursi di DPRD Sultra.
Demikian halnya kursi Gerindra di DPRD kabupaten dan kota se-Sultra.Pada Pemilu 2019, ada 40 kader mampu meraih kursi di DPRD kabupaten dan kota. Pada Pemilu 2024, jelas Muzani, Gerindra menargetkan meraih 80 kursi.
Untuk meraih itu, kader mulai berbaur dengan rakyat. “Jangan tinggalkan mereka. Jangan jauhi dan khianati mereka,” tutupnya. [EDY]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID