Berbagai upaya pencegahan sekaligus perlindungan diharapkan terus dilakukan selama masa pandemi. Salah satunya dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh, di samping terus menerapkan protokol kesehatan.
Ada banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Antara lain, istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan bernutrisi, hingga mengkonsumsi suplemen berbahan alami atau herbal.
Merujuk Buku Pedoman BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) tentang “Obat Tradisional untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh”, masyarakat diimbau berhati-hati memilih obat tradisional berbahan herbal.
Dalam buku pedoman, BPOM menegaskan obat berbahan herbal dapat dinyatakan berkhasiat dan efektif meningkatkan daya tahan tubuh melalui penelitian ilmiah, antara lain uji klinis.
Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni) Iris Rengganis mengatakan, ada suplemen yang berbahan herbal meningkatkan imunitas tubuh dan sudah teruji klinis. Misalnya, suplemen yang mengandung Echinacea Purpurea.
“Manfaatnya sebagai immunomodulator, yang berarti Echinacea Purpurea, dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Berdasarkan mekanisme kerjanya digunakan untuk percegahan penyakit infeksi. Salah satunya infeksi pada saluran pernapasan atas dan bawah,” jelas Iris.
Bahkan, dalam studi lainnya, Echinacea bisa menghambat beberapa jenis virus, seperti influenza A dan B, parainfluenza dan Respitatory Syncitial Virus (RSV), melalui mekanisme interaksi langsung dengan partikel virus serta protein pembungkus virus.
“Bahkan sebagai salah satu langkah preventif atau terapi komplementer pada awal penyakit selama pandemi Covid-19, menjaga imunitas tubuh,” ucapnya.
Dosis pemberian yang dianjurkan sesuai dengan BPOM adalah 3 kali sehari untuk 250 miligram, atau sekali sehari dengan komposisi 1.000 miligram.
Echinacea Purpurea adalah bunga yang dianggap mirip dengan bunga kertas. Memiliki kelopak mekar, berwarna ungu atau cenderung merah muda. Bagian tengah bunga berwarna kemerahan.
“Saat ini, 80 persen pasien Covid-19 di Indonesia tercatat KTG (Konfirmasi Tanpa Gejala) dan pasien bergejala ringan. Sisanya, 20 persen, pasien yang bergejala sedang dan berat,” ungkap Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Persahabatan Erlina Burhan.
Oleh karena itu, menurutnya, perlunya melakukan perlindungan diri dengan tetap memelihara dan meningkatkan imunitas tubuh. Caranya, dengan mengkonsumi suplemen atau vitamin yang mengandung Echinacea Purpurea.
Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development, Regulatory and Medical Affairs Raphael Aswin Susilo Widodo mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kesehatan dengan memanfaatkan kekayaan alam dari tanaman asli Indonesia.
“Kami sangat serius mengembangkan setiap bagian. Kami mendapatkan bahan baku berkualitas tinggi perkebunan,” jelasnya.
Salah satu suplemen dengan kandungan Echinacea Pupurea adalah Imboost yang mengandung Echinacea Pupurea extract dan zinc picolinate.
Imboost force memiliki kekuatan dalam immunomodulator dengan tambahan kandungan Blackelderberry extract menghambat replikasi virus.
Serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh.
“Ini akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus,” tandasnya. [MER]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID