Indah Permatasari, Nikah Tanpa Restu –

Pernikahan digelar tanpa perundingan antar keluarga. Wali nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA), bukan ayah atau saudara laki-laki Indah.

Arie Kriting resmi menjadi suami Indah Permatasari. Demi cinta, mereka tetap ke pelaminan meski terhalang restu orangtua sang artis. Arie memberi kabar bahagia lewat media sosial, kemarin.

“Bismillah. Te Vinulu, merupakan kata dalam bahasa Wakatobi yang berarti arus. Begitulah kami membayangkan hubungan kami. Terkadang mengalir deras, terkadang tenang menghanyutkan,” tulis Arie.

Bagi sang komika, meski orangtua Indah tak merestui, hal itu tidak perlu dipertentangkan.

“Semoga saya bisa selalu menjadi imam yang baik bagi Nona,” harap Arie.

Satu hari jelang pernikahan, Indah didampingi sang ayah meminta surat pengantar nikah. Akan tetapi, sang ayah meminta surat taukil wali untuk menggantikan dirinya sebagai wali. Dari surat taukil wali itu, wali nikah dari Indah bukan sang ayah.

“Jadi yang wali nikahnya dari KUA Setiabudi. Bukan dari pihak keluarga Indah,” jelas Ketua RT kediaman Indah, Resdi.

“Tetap sah, karena sudah ada surat taukil wali, karena Pak Nasrudin tak bisa hadir,” tegasnya.

Ibunda Indah, Nursyah, keukeuh menolak Arie sebagai menantu. Sikapnya konsisten sejak artis Si Manis Jembatan Ancol dan Rudy Habibie itu dipacari Arie sejak 2018.

Nursyah menceritakan awal mula Indah meminta izin untuk menikah. Tapi katanya, Arie tak mau bicara langsung kepada dirinya.

“Iya benar nikah. Bulan lalu Indah kasih tahu papinya Indah mau nikah tanggal 17 (Januari),” ujarnya.

Arie juga tak mau mengikuti aturan pernikahan orang Bugis. Kebetulan Indah berdarah Makassar.

“Kata Arie, nggak usah gitu-gitu lagi Corona, nggak mau uang panai,” tutur Nursyah.

Seraya memaki, dia tetap tidak meridhoi pernikahan itu terjadi. Ia membenarkan ketiadaan wali nikah.

“Barangkali (ada) wali binatang ya, nggak tahu. Kan papinya ada lagi tidur di sini, ada di rumah. Ada saudaranya yang laki-laki di sini, ada kok,” beber Nursyah.

Menurut sang ibu, ayah Indah kaget. Apalagi untuk menikah harus ada rundingan keluarga.

“Papinya kecewa. Tapi papinya tidak emosian seperti saya,” kata Nursyah.

“Kayak tadi malam dia sempat stroke ringan . Tangannya keram, nggak bisa ditekuk, karena dia lihat saya menangis, menjerit,” imbuhnya. [MER]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RMCO.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *