GPMI Tebar Bansos Covid-19 Tanpa Pandang Suku Dan Agama –

Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) akan mengelar bakti sosial serentak di sejumlah Posko GPMI di berbagai provinsi. Seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Aceh, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Bantuan tersebut untuk membantu warga yang terdampak pademi Covid-19.

Bantuan sosial yang didapat dari donasi dari berbagai masyarakat tersebut disalurkan melalui GPMI DKI Jakarta Raya ke posko-posko GPMI di seluruh Indonesia.

“Mereka para donatur mempecayakan ke GPMI untuk menyalurkan bantuan sosial ini,” ungkap Ketua Umum GPMI Jakarta Raya Syarif Hidayahtulloh di Kantor GPMI Jakarta Raya, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/2).

Diterangkan Syarief, bakti sosial berupa pemberian sembako menyasar anak yatim piatu, fakir miskin, pekerja tidak tetap serta keluarga tidak mampu lainnya yang terdampak pandemi Covid-19. Nilai bantuan perpaket senilai Rp 140 ribu berupa, beras lima kilo, terigu 1 kg, gula, sarden, ayam kaleng, biscuit, bihun, kecap, dan mie instan.

Syarief mengaku diminta menjalankan amanah Ketua Umum DPP GPMI Almarhum KH. Aslih Ridwan. Menurut Syarif, almarhum Ketum GPMI, meminta dirinya menyalurkan bantuan, minimal 100 pakat di setiap Posko secara rutin setiap bulan.

“Beliau juga berpesan dalam memberi bantuan tidak boleh melihat suku dan agama. Siapa saja yang perlu dibantu, apapun suku dan agamanya wajib untuk di bantu,” begitu ungkap Syarief menirukan KH. Aslih Ridwan.

Untuk itu, Syarief akan melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dalam rangka menyalurkan bantuan, pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah, seperti penerapan jaga jarak fisik, cuci tangah dan mewajibkan mengunakan masker.

Selain itu, pembagian sembako juga dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga yang paling terdampak wabah corona.

Dia berharap, bantuan kecil dari GPMI tersebut mampu mengurangi beban masyarakat yang cukup berat.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat agar tetap semangat di tengah wabah Covid-19 ini. Kita harus membantu pemerintah meningkatkan disiplin untuk menjaga kesehatan, terutama rajin memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan selalu menjaga jarak,” tandas tokoh masyarakat Jakarta Selatan dan loyalis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini. [FAQ]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *