Gempa kuat bermagnitudo 7,1 menghantam wilayah lepas pantai di timur Jepang, Sabtu (13/2) pukul 11.08 waktu setempat.
Gempa tersebut mengguncang gedung-gedung bertingkat di Tokyo, namun tak terlihat adanya kerusakan yang signifikan. Fasilitas nuklir Tokaimura juga dilaporkan tak mengalami gangguan. Peringatan tsunami juga tidak ada.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menjelaskan, gempa berkedalaman 60 km itu berpusat di wilayah lepas pantai, yang berada di prefektur Fukushima. Jaraknya, 220 km arah utara Tokyo.
Gempa tersebut mengguncang Fukushima, hanya beberapa pekan sebelum peringatan 10 tahun gempa yang memicu tsunami besar di lepas pantai timur Jepang pada 11 Maret 2011. Bencana tersebut menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam seperempat abad terakhir.
Gempa bumi bukanlah hal yang aneh di Jepang, mengingat Negeri Sakura merupakan salah satu wilayah dunia yang paling aktif secara seismik. Asal tahu saja Jepang menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi bermagnitudo lebih dari 6. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID