Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengklaim, gerakan #JatengDiRumahSaja mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di daerahnya. Buktinya, kini Jateng sudah lepas dari zona merah Covid-19.
“Alhamdulillah tren penularan Covid-19 mulai menurun. Sudah tidak ada lagi daerah dengan zona merah. Kekompakan, gotong royong, jadi kunci kita menurunkan penularan ini, terutama setelalah gerakan Dua Hari Jateng di Rumah Saja. Ayo terus semangat,” cuit Ganjar, di akun Twitternya, @ganjarpranowo, sambil mengunggah video berisi grafik-grafik penurunan Covid-19 di Jateng, Selasa (16/2).
Dalam video itu terlihat, sebelum gerakan #JatengDiRumahSaja, yaitu pada 18-24 Januari, masih ada empat zona merah di Jateng. Yaitu Kabupaten Grobogan, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang.
Pada 25-31 Januari, zona merah bertambah menjadi lima. Yaitu Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Cilacap. Kabupaten Blora, dan Kabupaten Kebumen.
Setelah gerakan #JatengDiRumahSaja, 1-7 Februari 2021, tidak ada lagi zona merah. “Hari ini kabarnya bagus. Kalau kita lihat gambar, sampai yang terakhir sekarang tidak ada lagi zona merah. Semuanya oranye, tapi kuningnya belum,” ucap Ganjar, dalam video itu.
Dia menambahkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Jateng juga sudah turun drastis. “Bahkan beberapa rumah sakit kemarin sudah mulai menutup isolasi-isolasi di bloknya. Itu artinya pertanda baik,” ucap Ganjar, menurup video tersebut. [USU]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID
