Yuk, Bantu Warga Yang Belum Dapatkan Vaksin Covid –

Berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 bisa dilakukan oleh siapa pun dan dengan cara apapun. Selain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), kita juga bisa membantu orang lain mendapatkan vaksin Covid-19.

Akun @lawancovid19_id mengungkap cara sederhana membantu orang lain mendapatkan vaksin Covid-19. Misalnya, dengan membagikan fakta tentang vaksin, mencari tahu siapa di sekitar kita yang belum vaksin dan termasuk dalam kelompok prioritas untuk divaksin.

Atau dengan cara yang lebih proaktif. Seperti membantu mereka daftar antrean vaksin, antarkan ke lokasi dan pulang ke rumah dengan selamat. Juga bantu mereka memahami efek samping yang mungkin dialami dan bagaimana cara menghadapinya.

Serta mengingatkan mereka untuk mendapatkan vaksin dosis kedua dan juga menjalankan protokol kesehatan.

“Mari saling bantu, saling jaga dengan memastikan orang-orang di sekitar kita mendapatkan vaksin Covid-19,” ajak @lawancovid19_id.

Akun @Outstandjing mengungkap, banyak orang yang mau divaksin tapi belum tahu cara mendapatkannya. Terhadap mereka yang tidak tahu caranya, bisa dengan membantu mendaftarkan mereka ke Puskesmas terdekat.

“Di daerah, banyak kejadian datang ke tempat vaksin, orang sudah membludak rupanya jumlah vaksin terbatas. Ini misinformasi juga. Jadi buat yang nyebarin info keberadaan vaksin, beri informasi lengkap. Kita bantu dengan duet jaga sehat,” kata @anazkia.

Akun @kristantobudiprabowo mengaku sangat ingin membantu orang lain untuk mendapatkan vaksin. Khususnya warga negara asing (WNA).

“Saya ingin membantu kawan-kawan WNA yang sangat ingin vaksin tapi belum punya NIK. Bagaimana caranya,” ujarnya.

Akun @aninbri meminta relawan dan orang-orang yang ingin membantu penanganan Covid-19 selalu sabar. Pasalnya, masih banyak orang-orang yang tidak percaya vaksin Covid-19 karena termakan hoaks.

 

“Mungkin kamu bisa bantu pelan-pelan, bantu hal-hal kecil saja gitu,” tuturnya.

Akun @SriRedjeki2 mengaku sudah membantu ketua RT mendaftarkan tetangganya yang belum divaksin. Dia bilang, kebetulan kenal pengusaha yang mengadakan vaksin gratis di mall.

“Mayan dapat 21 orang. Tapi yang seorang nggak mau, katanya yang ikut vaksin dengan vaksin China, tahun 2025 akan mati semua. Ealaah.. ada yang kemakan hoaks,” tuturnya.

Akun @irfahudaya mengapresiasi pihak-pihak yang melaksanakan vaksinasi door to door sebagai bentuk kontribusi menangani pandemi. Kata dia, tujuan mereka sangat mulia karena membantu masyarakat yang terkendala dengan jarak atau kesulitan lain yang dihadapi.

“Saya setuju banget nih dengan program ini. Nggak semua orang punya waktu atau kesempatan mengantre untuk mendapatkan vaksin,” katanya.

“Bantu mereka yang kurang mahir menggunakan teknologi untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin seperti orang kampung, warga emas, dan lain-lain. Bersama kita melawan Covid-19,” kata @PascaCovMY.

Akun @euphoriaancal mengungkap pengalamannya dibantu driver ojek online untuk mendapatkan vaksin. “Bapaknya sabar banget sampai bantu nanya-nanya ke warga terus dia nyaranin tempat vaksin lain kalau misalnya di tempat yang aku mau nggak bisa,” ungkapnya.

Akun @osteoblast_20 mengatakan, salah satu cara paling mudah membantu orang lain mendapatkan vaksin adalah dengan mengingatkannya untuk vaksinasi dosis kedua. Terpenting, dosis kedua harus sama dengan jenis vaksin yang pertama.

“Jadi kalau yang pertama Sinovac, yang kedua juga harus Sinovac. Di mana pun tempat vaksinnya, nggak jadi masalah,” tuturnya. [ASI]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy