Teka-teki masa depan Sir Lewis Hamilton bersama Mercedes GP akhirnya terjawab. Hamilton akhirnya memperpanjang kontraknya sampai akhir 2021. Gajimya Rp 1,8 miliar per hari
Hamilton sempat jadi isu hangat di media-media Eropa, setelah tak kunjung menandatangani kesepakatan baru dengan Mercedes. Hamilton awalnya masih pikir-pikir dulu untuk lanjut balapan di F1.
Boleh jadi Hamilton melihat F1 tak lagi sekompetitif dulu, karena tim lain kurang bisa menghentikan dominasi Mercedes. Selain itu tujuh gelar juara dunia F1 dinilai jadi alasan Hamilton untuk menyudahi kariernya di balapan jet darat itu.
“Saya sangat antusias menjalani musim kesembilan bersama rekan-rekan di Mercedes. Tim kami meraih serangkaian hasil luar biasa bersama-sama dan kami tak sabar untuk meraih hasil lebih banyak lagi ke depannya, sambil terus memperbaiki diri di dalam maupun luar trek,” ujar Hamilton dalam pernyataan resminya yang dikutip Guardian.
Dengan kontrak baru ini, Hamilton digaji sekitar 35 juta pounds, setara Rp 676 miliar semusim atau sekitar Rp 1,8 miliar perhari dengan opsi perpanjangan setahun. Jika tetap bertahan sampai 2022, Hamilton akan menerima total bayaran lebih dari Rp 1 triliun.
Lewis Hamilton akan coba mengejar gelar juara dunia F1 kedelapan tahun ini demi memecahkan rekor sebagai pebalap dengan titel juara terbanyak.
Saat ini Hamilton sejajar dengan Michael Schumacher. Hamilton sudah memperkuat Mercedes sejak 2013 dengan pencapaian terburuknya finis keempat pada 2013 dan finis kedua pada 2016. [KW]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID