Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan Wisma Kagama dan University Club (UC) Hotel sebagai tempat isolasi darurat, mulai Rabu (14/7).
“Untuk penderita covid rujukan dari RSS (Rumah Sakit Sardjito) dan RSA (Rumah Sakit Akademik),” ungkap Priyo Sri Bawono, Manager UC Hotel, seperti dilansir situs resmi UGM, Rabu (14/7).
Wisma Kagama dan UC Hotel masing-masing memiliki 28 kamar dengan total 43 bed dan 71 kamar, dengan 132 bed yang semuanya siap untuk digunakan.
Pengelolaan kedua shelter tersebut masih dilimpahkan kepada pihak UC Hotel. Namun, pengelolaannya tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA, RSS, dan Satgas Covid UGM.
Sebelumnya, UGM telah mengalokasikan beberapa gedungnya menjadi shelter untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan menengah. Seperti asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten, serta Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID