Vaksinasi Nakes Tembus Satu Juta Orang, BGS Girang –

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tengah berbahagia. Kenapa? Soalnya, hari ini, sudah lebih dari satu juta tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Covid-19.

“Hari ini saya bahagia, kenapa? Vaksinasi tembus satu juta tenaga kesehatan,” ujar Budi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Kamis (11/2).

Dari data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Kamis (11/2), sebanyak 1.017.186 orang telah menerima suntikan dosis vaksin yang pertama. Sementara 345.605 lainnya, menerima suntikan kedua.

Menurut Budi, jumlah itu telah menyentuh 85 persen dari 1,48 juta tenaga kesehatan yang ditargetkan mendapat vaksinasi. Sebenarnya, kata mantan direktur utama Bank Mandiri ini, jumlah tenaga kesehatan yang divaksin lebih dari itu. Tapi karena faktor penyakit penyerta alias komorbid, banyak yang urung disuntik.

“Yang sudah daftar ke layanan hampir 1,3 juta. Tapi karena banyak yang ada darah tingginya, sedang hamil atau punya komorbid, atau penyintas Covid-19. Jadi yang bisa divaksin 1 jutaan dari target 1,48 juta,” bebernya.

Budi pun menargetkan penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan rampung pada awal pekan depan. Lebih cepat dari target vaksinasi nakes yang dijadwalkan rampung di akhir Februari.

Dengan pencapaian ini, pemerintah dapat memulai vaksinasi golongan prioritas, selanjutnya, yaitu orang lanjut usia (lansia) dan tenaga publik. “Awal minggu ini sudah mulai penyuntikan lansia,” tandas Budi.

Secara keseluruhan, target vaksinasi menyasar 181,5 juta masyarakat Indonesia usia di atas 18 tahun. Satu orang, butuh dua kali suntikan atau dosis. Dengan jumlah itu, berarti pemerintah memerlukan 363 juta dosis vaksin.

Agar tak ada penyimpangan, Menkes Budi Gunadi meminta KPK memberi pendampingan dalam proses pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu. [OKT]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *