Penyanyi Andien mengaku konsisten melakukan hal-hal kecil untuk menjaga lingkungan dan alam dari sampah dan polusi.
“Di rumah pilih-pilih sampah juga. Mengkompos. Sejak dua tahun lalu sudah mengurangi penggunaan plastik,” aku Andien.
Pelantun Gemintang itu juga mendirikan Yayasan Setali untuk mengkampanyekan penggunaan produk fashion, yang merupakan barang daur ulang.
Pendiri Komunitas Zero Waste Indonesia Maurilla Imron mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan, lebih dari 50 persen generasi milenial saat ini merasa bertanggung jawab atas lingkungan.
Sementara, PT Unilever Indonesia kini menerapkan produksi ramah lingkungan.
Pembuatan produk juga menghemat penggunaan air, kemasan hasil daur ulang hingga transisi produk berbahan kimia.
Selain itu, komitmen Unilever secara global sangat jelas dan terukur sejak diluncurkannya strategi Unilever Sustainable Living Plan (USLP) pada 2010.
“Tujuan utamanya, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lebih dari satu miliar orang. Mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan dari pembuatan dan penggunaan produk Unilever serta meningkatkan penghidupan jutaan orang sejalan dengan pertumbuhan bisnis,” ujar Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti.
Menurutnya, 10 tahun penerapan USLP di Indonesia memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat serta lingkungan.
“Komitmen kami semakin kuat untuk terus membangun bisnis yang berlandaskan pada tujuan mulia dan relevan, serta mampu bersaing di masa depan,” katanya. [MER]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RMCO.ID
You may also like
-
Siswa Sampoerna Academy Raih Prestasi Gemilang Di World Scholars Cup 2023 –
-
Tanggal 4 Desember Hari Apa Ini Perayaan Dan Sejarah Penting Untuk Kamu Ketahui –
-
Unggul Atas 150 Negara Inovasi RS Apung doctorSHARE Harumkan Nama Indonesia –
-
Padukan Kuliner dan Hiburan Cakra Khan Ramaikan Launching Crane Lounge Jakarta –
-
Carstensz Mall Gandeng Museum of Toys Perkenalkan Karakter Carten Dan Senza –