TC Ke Batam, Persib Bakal Uji Coba Lawan Klub Asal Singapura –

Pelatih Persib, Robert Alberts terus mempersiapkan anak asuhnya jelang bergulir Liga 1 Indonesia. DIjadwalkan skuad Maung Bandung akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Batam dan uji coba lawan klub asal Singapura, Tanjong Pagar.

Pemusatan latihan di Batam dijadwalkan kurang lebih satu pekan. Pangeran Biru dijadwalkan bertolak ke Batam pada Senin, (30/5).

Peningkatan fisik menjadi prioritas selama di Batam. Febri Hariyadi dan rekan-rekannya akan mendapat program latihan dengan intensitas lebih tinggi dibandingkan dua pekan latihan di Bandung.

“Kami akan mulai melakukan intensitas yang lebih tinggi di Batam. Nanti kami akan melakukan latihan selama sepekan dan ada satu laga yang terkonfirmasi akan digelar,” kata pelatih asal Belanda tersebut dilansir laman resmi klub, Minggu (29/5).

Satu puji tanding Persib di Batam melawan Tanjong Pagar rencananya akan berlangsung tanggal 5 Juni 2022. Robert menilai pertandingan tersebut akan bagus buat timnya yang sedang menjalani masa persiapan.

“Itu akan menjadi langkah berikutnya bagi kami, karena mereka sudah bersiap dan mereka sedang menjalani musim kompetisi. Ini menjadi kesempatan bagus bagi kami,” ucapnya.

Sementara itu, pemain depan Persib, Ciro Alves tak menjadikan ekspektasi besar bobotoh kepada dirinya sebagai sebuah tekanan. Ia berjanji akan bekerja keras untuk menjawab harapan dari bobotoh.

Ciro Alves mengakui jika apa yang diperjuangkannya bukan hal mudah. Namun, ia dan rekan-rekannya akan berusaha untuk meraih prestasi terbaik di Liga 1 2022/2023 mendatang.

“Saya akan bekerja keras karena Liga 1 itu tidak mudah. Setiap hari dan setiap saat kami akan berusaha yang terbaik saat latihan dan di pertandingan untuk menampilkan performa yang bagus,” ucapnya pemain bernomor punggung 77 tersebut.

Adanya pemusatan latihan di Batam pun disambut baik olehnya. Sebab, satu pekan cukup untuk beradaptasi dan mengembalikan kondisinya yang selama libur panjang hanya melakukan latihan ringan di Brasil.

“Ya step by step. Saya harus beradaptasi dengan waktunya. Karena berbeda sebelas jam. Jika di Brasil malam maka di Indonesia itu siang. Tapi ketika tim pergi ke Batam, saya rasa sudah bisa beradaptasi dengan bagus,” jelasnya. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID