Tanggapi Fenomena Ngemis Online Kominfo dan Siberkreasi Harus Lebih Bijak Beraktivitas Di Dunia Digital –

<p>Ada saja cara netizen untuk mencari uang lewat jalan pintas. Koten ngemis online akhir-akhir ini kerap kita jumpai di media sosial.</p>

<p>Jika dilihat, ada nilai positif dari fenomena ini. Bagi mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan, fenomena ini tentu sangat bermanfaat.</p>

<p>Namun dengan banyaknya pengguna internet yang berdonasi secara online, menjadikan celah penipuan bagi orang-orang tak bertanggung jawab.</p>

<p>Demi mengantisipasi hal-hal buruk dari fenomena ngemis online, Kementerian Komunikasi dan Informasi lewat Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan diskusi Obrol-obrol Literasi Digital (OOTD) dengan tema &quot;Fenomena Ngemis Online&quot; secara daring pada Kamis (23/2).</p>

<p>Internet diibaratkan sebagai fungsi dari pisau. Di tangan yang tepat, pisau bisa saja bermanfaat untuk hal-hal baik. Namun jika digunakan dengan tidak benar, pisau bisa saja melukai seseorang.</p>

<p>&quot;Kuncinya ada di pengguna tersebut, bagaimana pengguna mampu memanfaatkan tools yang dimiliki oleh mereka untuk bisa berbagi kebaikan,&quot; ungkap Public Policy Tiktok, Faris Mufid.</p>

<p>Wakil Ketua Umum Siberkreasi Mira Sahid mengatakan, fenomena ngemis online ini merupakan contoh dari kreativitas pengguna internet tanpa didampingi dengan literasi digital yang baik.</p>

<p>&quot;Sangat disayangkan jika kreativitas menimbulkan kesan adanya hilang empati di dunia digital. Selama niat kontennya meminta-minta itu dapat merugikan orang lain,&quot; jelas Mira.</p>

<p>Menanggapi fenomena ngemis online ini, Konten Kreator, Bimo Ghifari mengatakan fenomena ini seharusnya dapat menjadi cerminan bagi para konten kreator untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berkreativitas.</p>

<p>&quot;Kalau orang-orang yang <em>nyiram</em> diri pakai lumpur saja bisa bikin konten, kenapa kita yang punya <em>skill</em> gak bisa <em>nunjukin</em> potensi kita di media sosial,&quot; pungkasnya.</p>

<p>Lewat diskusi ini diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih bijak dalam beraktivitas di dunia digital. Untuk bisa terus mendapatkan informasi ter-up to date mengenai kegiatan Zoom Bareng dan kegiatan seru lainnya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow media sosial Literasi Digital Kominfo. ■</p> . Sumber : Berita Lifestyle, Kuliner, Travel, Kesehatan, Tips

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *