Tampil Memukau, Puan Dianggap Panutan Anggota Parlemen Dunia –

Ketua DPR Puan Maharani menjadi sosok yang paling disorot pada Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, pada 20-24 Maret 2022. Hampir keseluruhan sidang inti dihadiri perempuan pertama yang menjabat bos parlemen Indonesia itu.

Puan pun getol mengupas berbagai permasalah yang sedang dialami dunia saat ini. Mulai dari pandemi Covid-19, peperangan antar-negara, sosial, hingga peran perempuan di posisi pelayan masyarakat.

Tampilan memukau Puan ini membuat delegasi parlemen internasional berdecak kagum. Contohnya, senator Eswatini, Mkhululi Dlami. Dia menganggap, penampilan Puan di sidang IPU luar biasa.

“Seorang perempuan bisa menjadi pemimpin assembly mewakili negara besar dan indah seperti Indonesia. Ini indikasi yang baik bahwa ada perubahan di dunia perempuan,” kata Dlami, Rabu, (23/3).

Dlami menilai, pidato Ketua DPP PDIP itu sangat menggugah dan menyatukan. “Pidatonya adalah the speech of a leader,” ujarnya.

Anggota Parlemen Islandia David Gunnlaugsson menilai, cucu Proklamator RI Soekarno itu sangat mengesankan dalam menyampaikan pidatonya di forum pertemuan parlemen internasional itu. “Bagus bahwa Indonesia memiliki wakil rakyat yang mampu berhubungan baik dengan kelompok dunia yang sangat beragam, seperti yang tengah berlangsung saat ini,” ujar David.

Hal senada disampaikan anggota Parlemen Bangladesh, Khaniz Fatina Ahmed. Dia berujar, Puan adalah seorang tokoh parlemen perempuan yang sangat menarik. Karenanya, semua parlemen perempuan yang hadir di IPU dapat bersatu dan bisa bangkit bersama.

Sekjen IPU Martin Chungong juga mengagumi pidato Puan. Dia mengaku sangat suka bahwa Puan menitikberatkan poin kerakyatan. Selain itu, Martin juga sependapat dengan Puan yang mengutamakan dialog, sebagai upaya penanggulangan konflik.

“Kami telah mempersiapkan isu kesetaraan gender sebagai pembahasan. Kami ingin menunjukkan bahwa Puan Maharani adalah wajah kesetaraan gender,” kata Martin.

Martin menyebutkan Puan merupakan satu dari 22 persen ketua parlemen perempuan di dunia. “Kami ingin merayakan Puan sebagai panutan,” tegas dia. [UMM]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy