Tak Berpotensi Tsunami, Gempa Pandeglang Terjadi Akibat Aktivitas Subduksi –

Gempa bermagnitudo 5,1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5, mengguncang wilayah Pandeglang, Banten pada Jumat (26/1) pukul 02.45.05 WIB. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 6,75 Lintang Selatan dan 105,6 Bujur Timur.

Gempa tersebut berlokasi di darat, dengan kedalaman 60 km. Jaraknya,  54 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Atau 11 km arah tenggara Sumur.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Pandeglang, dengan skala III-IV MMI di Malingping, Carita, Sumur, Munjul. Sementara Labuan, II-III MMI.

Dalam gempa berskala IV MMI, bila terjadi pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di luar rumah, terasa oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sementara dalam skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sedangkan dalam skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sampai saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga Jumat (26/2) pukul 03.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

 

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum Anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG ), website (http://bmkg.go.id atau http://inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG). [HES]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy