Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, akan memprioritaskan penyelamatan pramuwisata yang ada di Bali agar bisa bangkit dan pulih kembali.
Hal itu tercetus saat rapat kolaborasi antara Sandi bersama Ketua, Sekretaris dan anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Bali, Kamis (25/2) lalu. Dalam rapat itu Sandi bersama Himpunan Pariwisata berhasil memetakan beberapa permasalahan hingga potensi solusinya.
“Senang sekali bisa berdiskusi langsung dengan perwakilan dari HPI. Salut melihat semangat mereka,” kata Sandi dalam keterangan persnya kepada wartawan, Sabtu (27/2).
Sandi meyakini sikap optimisme yang ditunjukan HPI mampu membangkitkan industri pariwisata di Pulau Dewata. Ditambah lagi dengan adanya vaksinasi yang diprioritaskan untuk pekerja pariwisata yang berada di garda depan.
Sebelumnya, pihak HPI DPD Bali mengaku pandemi Covid-19 merupakan cobaan terberat bagi industri pariwisata. Tidak ada pemasukan yang didapat, justru pengeluaran yang terus mengalir. Bahkan, pramuwisata di kelas yang terbawah memutuskan untuk pulang kampung.
“Dari 7.000 anggota yang lapangan kerjanya sirna, para pramuwisata ini mengharapkan mereka yang memiliki 11 divisi bahasa ini diberikan langkah khusus penyelamatan oleh Pemerintah. Mereka berharap bisa berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” tambah pria yang akrab disapa Mas Menteri ini. UMM
Selain itu, Sandi mengungkapkan para pramuwisata ini ingin diberdayakan dengan konten-konten, dan perubahan dari segi legalitas peraturan daerah yang akan membuat mereka lebih berdaya. Seperti pembuatan video protokol kesehatan secara end to end mulai dari menjemput tamu di airport, saat berkegiatan, hingga kembali ke airport adalah harapan mereka.
“Agar mereka dapat berkegiatan dan mendapatkan tambahan penghasilan yang dibutuhkan,” imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. [UMM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID