Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersyukur wilayahnya mendapatkan kepercayaan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pusat untuk melaksanakan Musyawarah Nasional Kadin Indonesia ke VIII, 30 Juni mendatang.
“Bagi saya Kadin itu sebuah institusi yang prestisius,” kata Sulkarnain dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (20/6).
Dia mengungkapkan, akan memanfaatkan gelaran Munas Kadin ini sebagai tonggak pumulihan ekonomi daerah yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kita bisa membuktikan Kota Kendari yang berada jauh dari ibu kota, tapi juga bisa dipercaya. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat masyarakat untuk bangkit dari situasi Pandemi Covid-19 yang setahun lebih kita hadapi,” ujarnya.
Sulkarnain memastikan penyebaran virus asal Wuhan di kotanya masih terkendali. Bersamaan dengan itu, lanjutnya, ada tanggung jawab memastikan wilayahnya dapat menjadi tuan rumah yang baik.
Di antaranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama acara berlangsung.
“Kita semua akan tunjukan bisa menjadi pelaksana yang baik, dan mampu memfasilitasi acara Munas. Supaya nanti bisa menjadi referensi agar Kota Kendari dipercaya lagi untuk event-event selanjutnya,” harap Sulkarnain.
Sulkarnain kembali menyatakan, Munas Kadin di Kendari bakal menerapkan prokes ketat.
“Kalau ada tamu dari daerah mana pun melalui bandara, ada prokes yang dilewati seperti swab test. Bahkan untuk lokasi Munas, tamu yang masuk harus dua kali swab. Kami tidak main-main. Prokes ketat kami akan terapkan,” terang Sulkarnain. [UMM]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
