Radin Intan II Jadi Teladan Gerindra Terus Gigih Berjuang –

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani melakukan ziarah ke makam pahlawan Radin Intan II di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (29/9). Ziarah ini, merupakan bagian kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat yang diwakilinya di Dapil Lampung I.

Dalam kujungannya, Muzani mengatakan bangsa Indonesia menjadi kuat seperti saat ini berkat jasa-jasa para pahlawan seperti Raden Intan II. Salah satunya adalah dengan menanggalkan segala kemewahannya hanya untuk berjuang membela rakyat dari penjajahan Belanda pada saat itu.

“Kisah Raden Intan II 1834-1856 menjadi teladan bagi Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Muzani melalui keterangan tertulisnya kepada RM.id, Jumat (30/9).

Wakil Ketua MPR ini menceritakan, semangat juang Raden Intan II melawan penjajah telah dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka. Semangat yang sama juga ditunjukkan pahlawan bangsa seperti Sultan Hasanudin dari Makasar, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, Teuku Umar dari Aceh, Imam Bonjol dari Sumatera Barat, hingga Pangeran Diponegoro dari Jawa.

Harapannya, ziarah dirinya ke rumah besar Raden Intan II bisa menjadi penyemangat Partai Gerindra untuk terus berjuang bagi rakyat Indonesia.

“Kita harus melanjutkan cita-cita perjuangan mereka. Karena sesungguhnya berjuang untuk kebenaran, berjuang melawan kebatilan, dan berjuang untuk rakyat yang lemah adalah sesuatu hal yang mulia,” ungkapnya.

Baginya, Partai Gerindra harus menjadi alat perjuangan untuk melindungi orang-orang yang lemah, orang yang terpinggirkan, terzalimi, dan termarjinalkan. Itu sebabnya, di setiap acara-acara partai selalu menampilkan gambar wajah para pahlawan bangsa Indonesia.

Di kegiatan ini, Muzani didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirjani Djausal dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kusuma Dewangsa. Vokalis Gerindra di Senayan ini sempat diberikan wejangan singkat tentang perjuangan Radin Intan II oleh perwakilan keluarga yakni Budiman, selaku Abdi Dalam Kusuma Ratu, salah satu keturunan Radin Intan II.

Radin Intan II, merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Lampung. Namanya telah diabadikan sebagai nama Bandar Udara Raden Intan II di Provinsi Lampung. Dia lahir di desa Kuripan, yang sekarang dikenal sebagai Lampung pada tahun 1834.

Radin Intan II merupakan keturunan darah biru yang bersaudara dengan kerajaan Banten. Raden Intan termasuk seorang penentang Belanda yang saat itu menjajah bangsa Indonesia.

Radin Intan II tidak menghendaki adanya kolonialisme di bumi pertiwi. Dia dikenal sebagai pemimpin sekaligus panglima perang yang tak hanya memiliki fisik yang kuat, namun juga pemikiran yang cemerlang.■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID