Puncak Arus Balik Diprediksi 6-8 Mei, Ini Antisipasi ASDP –

Puncak arus balik Lebaran 2022 pada moda penyeberangan diprediksi akan terjadi pada Jumat (6/5) sampai Minggu (8/5). Pemerintah melakukan antisipasi dengan menyediakan pelabuhan alternatif selain Pelabuhan Bakauheni, yakni Pelabuhan Panjang untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan dari Sumatera ke Jawa.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, saat ini arus kendaraan dan penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni masih relatif ramai lancar. Ira memperkirakan, akan terjadi peningkatan mulai Jumat ini dan selama akhir pekan.

“Untuk H+1 kondisi arus kendaraan dan penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni masih relatif ramai lancar. Perkiraan kami, sekitar tanggal 6-7 Mei besok baru akan dimulai terjadi peningkatan,” ujarnya, Rabu (4/5).

Agar tidak terjadi kepadatan seperti di Pelabuhan Merak pada arus mudik minggu lalu, pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai pelabuhan alternatif untuk melayani angkutan logistik dan penumpang.

ASDP mencatat, ada 42.165 orang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 2.640 unit, roda empat sebanyak 5.771 unit, 179 unit bus, 324 unit truk selama setidaknya 24 jam yang lalu.

ASDP memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu atau H+5 Idul Fitri dengan angka proyeksi produksi yakni penumpang pejalan kaki 17.321 orang dan penumpang dalam kendaraan 211.010 orang.

Dengan begitu, total penumpang sebanyak 228.331 orang, atau lebih tinggi 27 persen dibandingkan dengan 2019 sebanyak 180.444 orang.

Berdasarkan data Posko sejak H-10 Lebaran, Jumat (22/4) sampai dengan hari ini, tercatat sudah 435.586 orang dan 86.976 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Banten.

Dari total kendaraan unit kendaraan, jumlah roda dua sebanyak 7.529 unit, roda empat sebanyak 54.165 unit, bus sebanyak 5.028 unit dan truk sebanyak 20.254 unit. [KPJ]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID