Klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), akan menjamu klub raksasa Italia, Juventus, dalam laga perdana Grup H Liga Champions 2022/2023. Keduanya berambisi meraih kemenangan.
Duel ini dijadwalkan di markas PSG, Parc des Princes, Paris, Rabu (7/9), dengan jadwal kick off pukul 02.00 WIB.
PSG dan Juventus sama-sama belum terkalahkan di liga masing-masing musim ini. Namun, performa PSG di Ligue 1 Prancis jauh lebih meyakinkan daripada permainan yang ditunjukkan tim besutan Massimiliano Allegri di Serie A Italia.
PSG menang lima dan imbang sekali, sudah mencetak total 24 gol dan baru kebobolan empat gol dalam enam pertandingan.
Sementara, Juventus menang dua kali, imbang tiga kali, mencetak tujuh gol dan kebobolan dua gol dalam lima laga yang sudah mereka lalui.
Akhir pekan kemarin, PSG menang 3-0 di kandang Nantes melalui dua gol Kylian Mbappe dan satu gol Nuno Mendes.
Lionel Messi merancang dua assist di laga tersebut. Di lain pihak, Juventus yang musim ini diperkuat eks PSG, Angel Di Maria, hanya bisa imbang 1-1 dengan Fiorentina.
Allegri menyimpan striker Dusan Vlahovic di laga itu. Di Maria juga hanya bermain 45 menit. Sempat unggul cepat lewat gol Arkadiusz Milik, Juventus akhirnya harus puas berbagi poin.
Juventus mungkin beruntung tidak kalah. Sebab, pertahanan mereka terus-menerus digempur Fiorentina. Juventus bahkan tidak menembak sekali pun di babak kedua.
Melihat permainan Juventus saat melawan Fiorentina, juga di beberapa laga terakhir, terutama ketika Angel Di Maria absen akibat cedera, wajar jika para fans tidak yakin mereka bakal bisa berbuat banyak di kandang PSG.
PSG memiliki trio Messi, Mbappe dan Neymar yang sangat barbahaya. Di Ligue 1 musim ini, mereka bertiga sudah mengemas total 16 gol dan 11 assist.
Pada matchday 2 pekan depan, PSG akan mengunjungi kandang Maccabi Haifa. Sementara, Juventus akan menjamu mantan klub Angel Di Maria lainnya, Benfica.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri sudah minder duluan jelang laga Juventus senghadapi Paris Saint-Germain (PSG). Malahan, Allegri tak yakin jika timnya bisa mengalahkan Lionel Messi Cs.
“PSG? Mari bersikap realistis, pertandingan yang harus dimenangkan adalah pertandingan kandang melawan Benfica,” kata Allegri, dikutip dari Calciomercato.
Juventus tergabung di Grup H bersama Maccabi Haifa, Benfica dan PSG. Di atas kertas, Juventus dan PSG yang diunggulkan untuk melaju ke babak 16 besar.
Sebaliknya, Maccabi Haifa dan Benfica berpotensi menjadi bulan-bulanan Les Parisiens dan Bianconeri.
Namun seperti gelaran Liga Champions sebelumnya, tidak menutup kemungkinan adanya hasil kejutan.
Terlebih, saat ini Benfica tengah mengganas di kancah domestik alias Liga Portugal dengan menyapu lima poin beruntun dan memuncaki klasemen sementara.
Pun dengan Macabi Haifa. Saat ini, klub asal Israel tersebut berada di posisi runner up alias peringkat kedua di Liga Israel dengan mengoleksi 9 angka.
Laga Juventus melawan PSG juga mengusung tajuk reuni bagi seorang Angel Di Maria. Penggawa Timnas Argentina ini akan menghadapi bekas klubnya.
Namun, Allegri mengakui menaklukkan PSG bukanlah hal yang realistis. Dia lebih fokus untuk meraih poin dari wakil Portugal, jadi tidak akan menargetkan kemenangan saat bertandang ke ibu kota Prancis.
“Jika kami ingin menjadi realistis, pertandingan terpenting di Liga Champions adalah laga kandang kontra Benfica,” kata Allegri setelah laga kontra Fiorentina, Sabtu (3/9) malam WIB.
Jika dilihat dari performa di liga domestik sejauh ini, Juve dan PSG memang tampil dengan jauh berbeda.
Bianconeri baru dua kali menang dari lima pertandingan di Serie A, meski tak pernah terkalahkan dalam periode tersebut. Sedangkan Les Parisien sukses memenangkan lima dari enam pertandingan di Ligue 1 sejauh ini.
Mereka memuncaki klasemen sementara dengan raihan 16 poin, berbagi tahta dengan Marseille yang mengumpulkan jumlah poin yang sama. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
