Agustina Hermanto atau yang ngetop dikenal dengan nama artis Tina Toon sekarang menjadi politisi PDIP yang duduk menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta. Tina menjadi anggota PDIP sejak 2017. Sebelumnya, dia sudah aktif sebagai relawan bahkan ikut bantu-bantu di kegiatan sel-sel PDIP.
Setelah merasa semakin dekat dan nyaman, dia pun mantap menjadi kader, dan maju sebagai calon legislatif di Pemilu 2019. “Konsistensi PDIP menjaga Pancasila dan mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika, itu yang membuat aku cocok,” ujar Tina kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menjadi legislator di Kebon Sirih, Tina menunjukkan kualitasnya. Dia kritis kalau ngomongin program kerakyatan. Misalnya, soal banjir. Artis yang ngetop di program acara Lenong Bocah ini selalu tampil terdepan mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tak hanya itu, Tina juga berani mengkritik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal penerapan pendidikan jarak jauh berbasis daring, karena tidak semua orang punya smartphone.
Meski begitu, Tina hingga saat ini belum berpikir langkah politiknya di 2024. Apakah maju lagi di DPRD DKI Jakarta, atau naik kelas ke Senayan. Intinya, saat ini dia masih mengutamakan program kerja untuk rakyat hingga masa bakti usai.
Tidak hanya membuktikan diri sebagai salah satu vokalis partai di Kebon Sirih, Tina juga begitu nyaman berpolitik di internal PDIP. Termasuk program politik hijau yang sedang digaungkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Tina juga mengaku berkesan dengan kepemimpinan Megawati dalam mengelola partai. Tidak membedakan antara kader tua dan muda. Termasuk terhadapnya yang berlatar belakang artis. Semua diukur dengan loyalitas. “Itu sejalan dengan aku,” katanya.
Meski aktif berpolitik, Tina juga mengaku tetap senang melakoni kegiatan keartisan. Menjadi MC (Master of Ceremony) misalnya. Jika ada waktu senggang sebagai anggota Dewan, dan tidak berbenturan dengan kegiatan partai, tawaran menjadi MC alias pembawa acara akan dilakoninya.
Baginya, menjadi MC itu hobi. Dia nyaman ketika tampil sebagai public figure. Bahkan tidak jarang acara-acara PDIP meminta Tina untuk menjadi MC. Ketika tampil sebagai MC, kesan keartisan Tina tetap melekat.
Terbilang sukses sebagai artis yang nyemplung ke dunia politik, Tina berpesan kepada rekan-rekannya yang mau mengikuti jejaknya, agar harus benar-benar tulus ingin memperjuangkan rakyat. Ketika benar-benar terpilih, misalnya sebagai anggota dewan atau pun kepala daerah, harus amanah dan membuktikan dengan kinerja. Tina berkelakar, seorang artis itu memiliki bonus popularitas yang belum tentu dimiliki politisi dengan latar belakang nonartis. [BSH]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID
