Pelindo Ngarep Inbreng Saham Anak Usaha Terealisasi Awal Tahun –

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan pelaksanaan inbreng saham kepada empat Sub Holding bisa terealisasi pada Januari 2022.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono mengatakan, sebagai bagian dari Program Sinergi Integrasi BUMN Layanan Kepelabuhanan, telah dilakukan penggabungan Pelindo I hingga IV menjadi Pelindo.

Sedangkan empat Sub-Holding di bawahnya untuk mengelola bisnis inti perusahaan.  Di mana, masing-masing Sub-Holding menjadi induk bagi anak perusahaan bekas Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnisnya. 

“Langkah selanjutnya dari penggabungan Pelindo ini adalah aksi korporasi inbreng atau pengalihan saham milik Pelindo kepada 20 anak perusahaan yang mengelola bisnis inti kepada Sub-Holding,” ujar Ali melalui siaran pers, Senin (20/12).

Adapun, empat sub-holding Pelindo yang telah dibentuk tersebut adalah PT Pelindo Terminal Petikemas guna melakukan pengelolaan klaster bisnis petikemas, PT Pelindo Multi Terminal guna melakukan pengelolaan klaster bisnis non petikemas.

Lalu, PT Pelindo Solusi Logistik guna melakukan pengelolaan klaster bisnis logistik dan pengembangan kawasan dan PT Pelindo Jasa Maritim guna melakukan pengelolaan klaster bisnis marine, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya.

Ia menilai, dengan menginduknya anak-anak perusahaan tersebut ke dalam sub-holding, maka masing-masing klaster bisnis dapat dikelola secara lebih fokus dan optimal. “Tujuannya, untuk dapat mengejar target value creation dari pengabungan Pelindo hingga 2025,” ujar Ali. 

Ali mengatakan hingga saat ini, pihaknya telah melakukan pemberitahuan kepada pemegang saham minoritas, internal perusahaan dan publik, baik melalui kanal media internal perusahaan maupun media massa pada 2 Desember lalu.

“Harapan kami, pada kuartal II 2022, bisnis inti perusahaan pada masing-masing Sub Holding telah tertata dengan baik. Sehingga, dapat terkonsolidasi sesuai klaster bisnisnya pada Sub-Holding,” jelasnya.

Ia menambahkan, ke-20 anak perusahaan yang mengelola bisnis inti, yang akan masuk ke dalam empat Sub-Holding Pelindo, yakni sub holding PT Pelindo Terminal Peti Kemas akan mengelola PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Kaltim Kariangau Terminal, Selain itu, PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal Petikemas, PT Terminal Petikemas Surabaya dan PT Terminal Teluk Lamong. 

Sementara sub holding PT Pelindo Multi Terminal akan mengelola PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.  Kemudian, sub holding PT Pelindo Solusi Logistik akan menjadi induk bagi PT Multi Terminal Indonesia, PT Nusantara Terminal Service, PT Prima Indonesia Logistik, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, dan PT Prima Pengembangan Kawasan.

Sedangkan enam Anak Perusahaan terakhir, yakni PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Marine Service, PT Pengerukan Indonesia dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk bergabung dalam sub holding PT Pelindo Jasa Maritim. [IMA]  

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID