Investasi di sektor properti masih sangat menjanjikan di masa pandemi Covid-19. Salah satu produk yang lagi marak dilirik konsumen di masa pandemi saat ini adalah properti produktif.
Tak seperti properti biasanya, properti produktif adalah sebuah properti yang menjanjikan karena mampu menghasilkan reccuring income (income berkelanjutan) bagi pemiliknya. Salah satu pengembang yang menawarkan properti produktif yaitu PT Panorama Nusa Properti. Perusahaan ini lagi mengembangkan kawasan Panorama Hills di Bogor Timur, Jawa Barat.
Direktur Eksekutif PT Panorama Nusa Properti Muchlis Galigo mengatakan, lokasi properti tidak hanya menawarkan pemandangan dan suasana alam yang menarik namun juga potensi pengembangan daerah. Apalagi, kata Muchlis, lokasinya ada di pegunungan dengan tinggi rata-rata 300 meter di atas permukaan laut menjadikan wilayah ini cocok untuk perkebunan maupun rumah peristirahatan.
“Mengusung Brand Value Productivity, Hospitality & Sincerity, Panorama Properti hadir sangat berbeda. Bahkan, bisa dikatakan saat ini satu-satunya di wilayah tersebut,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (6/2) di Jakarta.
Muchlis mengungkapkan, Panorama Properti mengembangkan sebuah kawasan yang diberi nama Panorama Hills. Dalam kawasan seluas 7 hektar itu ada dua produk properti produktif yang memiliki nilai sangat kuat yaitu Panorama Hidroponik (sebuah pertanian modern kebun Greenhouse Hidroponik) dan Bamboo Village The Sari (Vila Bambu Dengan Free Bathub).
Serta 1 produk yang bisa dimodifikasi konsep pembangunanannya sesuai keinginan pembeli Panorama Mountain View (Kavling Vila).
Menariknya lagi, Panorama Properti memiliki sister company lainnya yang memiliki tanggung jawab untuk hospitality management dari semua produk di atas dengan sharing profit 70 persen pemilik dan 30 persen perusahaan.
“Jadi, semua pembeli benar-benar tidak perlu repot mengoperasionalkan properti produktif mereka. Simpelnya, beli, lihat laporan keuangan dan terima transfer bagi hasil. Itu yang dirasakan sebagai pembeli di Panorama Properti,” jelasnya.
Menurutnya, Panorama Hills akan menjadi sebuah kawasan wisata yang mampu menjadi magnet bagi banyak orang. Karena, selain agrowisata ada juga fasilitas umum dan unik lainnya mulai dari masjid berbentuk Kapal Pinisi yang berada di puncak tertinggi kawasan Panorama Hills dan di dalamnya ada juga area manasik umrah dan haji.
Selain itu ada juga area serbaguna (outbound, airsoft, paintball, memanah dan sebagainya), selfie park, hingga cafe dan resto yang dibuat diatas sungai dengan pemandangan gunung dan hamparan perkebunan modern hidroponik.
Selain value produk yang kuat, hal fundamental dalam bisnis properti adalah legalitas, Panorama Properti menjamin keabsahan dan keamanan legalitas atas proyek ini. Bisa dibuktikan dengan penandatanganan AJB (Akta Jual Beli) yang terlaksana hanya dalam 2 minggu. Lebih cepat 1,5 bulan dari yang dijanjikan perusahaan yakni sekitar 2 bulan dari pelunasan. Lalu, penandatanganan AJB ini berlangsung di kantor notaris yang ditunjuk langsung oleh Panorama Properti. [KPJ]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID