Kerajaan Inggris kini tengah dirundung duka. Pangeran Philip yang merupakan suami Ratu Elizabeth II tutup usia di Puri Windsor pada Jumat (9/4) pagi waktu setempat.
“Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh,” demikian bunyi pernyataan Istana Buckingham seperti dilansir BBC, Jumat (9/4).
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengaku terguncang mendengar kabar duka ini.
PM Johnson menilai, semasa hidupnya, Pangeran Philip banyak menginspirasi kaum muda.
“Pangeran Philip berperan besar mengarahkan keluarga dan Kerajaan Inggris, sehingga tetap menjadi institusi yang sangat penting untuk keseimbangan dan kebahagiaan kehidupan masyarakat Inggris,” ujar Johnson.
“Seluruh generasi di Inggris Raya, di seluruh Persemakmuran, dan di seluruh dunia sangat menyayangi dan mengasihi Pangeran Philip,” imbuhnya.
PM Johnson juga mengenang jasa Pangeran Philip sebagai salah satu orang terakhir yang ikut dalam pertempuran Perang Dunia II, yang mampu bertahan hidup hingga era sekarang.
“Dari konflik itu, Pangeran Philip mengambil hikmah etika pelayanan, yang kemudian diterapkan setelah PD pernah terjadi sebelumnya di era pasca-Perang,” kata Johnson.
“Bagai pengemudi kereta yang ahli, Pangeran Philip sukses mengantar keluarga dan Kerajaan Inggris menjadi institusi penting, hingga akhir hayatnya,” tandasnya. [HES]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID
You may also like
-
Meriahkan HUT Ke 50 RI Korsel GBK Pecah Fans K Pop Berbatik Heboh Nonton SMTOWN Live 2023 –
-
Dinar Candy Selingkuhan Pria Beristri –
-
Bernostalgia Fryda Lucyana Hadirkan S gala Rasa Cinta Di Digital Platform –
-
Suga BTS Jalani Wamil Di Layanan Publik BigHit Minta Fans Nggak Ngerecokin –
-
Marshella Aprilia Galau Ditinggal Nikah Arhan –