MUI Minta Indonesia Turun Tangan Damaikan Rusia-Ukraina –

Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap pemerintah Indonesia ikut serta dalam mendamaikan konflik Rusia-Ukraina.

Hal tersebut dikatakan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/3).

“Kepada pemerintah RI, saya sangat berharap peran-peran yang lebih strategis dan taktis dalam ikut serta mengupayakan perdamaian Rusia-Ukraina,” kata Sudarnoto.

Sebagai sahabat Rusia dan Ukraina, Indonesia bisa meyakinkan Rusia agar menghentikan serangannya terhadap Ukraina dan melaksanakan langkah-langkah perdamaian.

“Pengalaman kesepakatan damai yang dilakukan di berbagai negara yang bertikai menunjukkan bahwa trust sangatlah penting, jangan ada satupun yang mengkhianati,” kata dia.

Menurut dia, Indonesia harus tetap berkomitmen untuk menciptakan perdamaian abadi di manapun. Karena itu, langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah sangat berarti untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina, kata dia.

“Serangan atau agresi militer yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan,” kata dia.

Sudarnoto mengatakan, korban jiwa dari kalangan sipil yang tidak berdosa semakin banyak, kerusakan infrastruktur juga semakin masif, dan kebutuhan pokok semakin sulit didapatkan di Ukraina. Semua ini mengancam kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan dan juga keamanan.

Yang juga pasti, lanjut dia, agresi militer ini akan mengakibatkan masa depan anak-anak semakin suram.

Dia mengaku tidak bisa membayangkan, sebuah tatanan dunia ke depan yang seharusnya dibangun berdasarkan kepada prinsip-prinsip keadaban dan ketertiban dunia dan penghormatan yang tinggi terhadap kedaulatan dan kemanusiaan justru masih diwarnai dengan peperangan dan penghancuran. [DIT]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy