Pengusaha nasional Adiguna Sutowo meninggal dunia hari ini. Adiguna diketahui meninggal dunia sekitar pukul 04.00 WIB di RSPP karena sakit, Minggu (18/4).
Jenazah kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Kamboja Nomor 1 Menteng, Jakarta Pusat. Rencana jenazah akan dimakamkan hari ini juga setelah Dzuhur di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Semoga almarhum husnul khotimah, mohon dibukakan pintu maaf atas segala kesalahan & khilaf almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat yang mulia disisi Allah SWT,” tulis pesan WhatsApp yang beredar dalam sebuah papan duka, Minggu (18/4).
Adiguna adalah anak dari Ibnu Sutowo, salah satu tokoh pendiri dan Direktur Utama PT Permina yang kini menjadi PT Pertamina (Persero). Ibnu Sutowo menjadi Dirut Pertamina pada periode 10 Desember 1957 hingga 9 Oktober 1968. Ibnu Sutowo juga pernah menjadi Menteri ESDM dan tokoh militer masa otoritarian Presiden Soeharto.
Adiguna Sutowo juga merupakan mertua dari aktris Dian Sastrowardoyo. Pengusaha ini meninggal pada usia 62 tahun. Pria kelahiran 31 Mei 1958 ini adalah pengusaha berbagai bidang seperti permesinan dan perkapalan. Ia merupakan nakhoda Nugra Santana Group. PT Nugra Santana adalah kelompok bisnis (konglomerasi) yang didirikan oleh mantan Direktur Utama Pertamina, Ibnu Sutowo pada 19 Mei 1973.
Selain itu, Adiguna Sutowo merupakan pimpinan perusahaan farmasi PT Suntri Sepuri yang didirikan pada 1998. Perusahaan ini memproduksi tablet, kapsul, sirop dan suspensi, sirop kering, serbuk injeksi beta laktam.
Melalui PT Indobuild Co, keluarga ini menguasai hak pengelolaan lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center. Hotel tersebut adalah Hilton yang kini bernama Hotel Sultan.
Adiguna Sutowo memulai bisnisnya dengan mendirikan PT Adiguna Mesin Tani yang menjadi penyuplai mesin pertanian. Lalu, mengelola PT Santana Petroleum Equipment dan PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin), dan perusahaan farmasi PT Suntri Sepuri sejak 1998.
Adiguna juga membangun jaringan bisnis hiburan bernama Mugi Rekso Abadi (MRA) bersama Hutomo Mandala Putra, Soetikno Soedarjo dan Ongky Soemarno. MRA mengelola beberapa media, baik online maupun cetak, yang fokus pada gaya hidup, makanan dan minuman, hingga otomotif. Seperti perusahaan radio I-Radio, Cosmopolitan FM, dan sejumlah perusahaan media massa lain serta franchise Hard Rock Cafe, BC Bar, Zoom Bar dan lainnya. [FAQ]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID