Menaker Ida Tinjau Aktivasi Rekening Penerima BSU di Bandung –

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyaksikan secara langsung pembukaan dan aktivasi rekening secara kolektif penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021 dari Pemerintah, untuk pekerja PT Perusahaan Industri Ceres, Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (10/9/2021).

Kegiatan ini ditujukan bagi pekerja yang telah ditetapkan sebagai penerima BSU, namun belum memiliki rekening Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Saya melihat langsung uangnya (diterima pekerja). Ini masuk kategori penyaluran dengan pembukaan rekening baru secara kolektif (burekol),” kata Ida, dalam keterangannya.

Ida menyatakan, pekerja di PT Perusahaan Industri Ceres mendapatkan BSU, karena memenuhi persyaratan, sebagaimana Permenaker Nomor 16/2021 tentang Pemberian Subsidi Upah 2021.

BSU tahap I dan II disalurkan secara langsung kepada pekerja yang sudah memiliki rekening bank-bank Himbara. Adapun untuk tahap III, IV, dan V, BSU diberikan kepada pekerja dengan membukakan rekening kolektif, karena mereka belum memiliki rekening Bank Himbara.

“Sekarang sudah tahap III. Di perusahaan Ceres ini (pekerja) dibukakan rekening Bank Mandiri,” ucapnya.

 

Hingga hari ini, lanjut Ida, total BSU 2021 telah disalurkan kepada 3.257.376 pekerja di seluruh Indonesia. Khusus untuk Jawa Barat, lanjut politisi PKB itu, BSU sudah disalurkan kepada 608.820 pekerja/buruh. “Jadi, cukup banyak pekerja di Jawa Barat yang menerima BSU ini,” ujar dia.

Ida juga mengemukakan, hingga kini, BSU 2021 tidak ada kendala dalam proses penyalurannya. Hal itu karena pihaknya telah mengambil pengalaman dari BSU 2020 dan data dari BPJS yang sudah divalidasi. “Data BPJS ketenagakerjaan sudah rapi, divalidasi, diserahkan kepada kami untuk cek dan ricek sesuai Permenaker,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Indah Anggoro Putri, Sekretaris Direktorat Jenderal PHI dan Jamsos Surya Lukita Warman, Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja Retna Pratiwi.

Juga hadir Staf Khusus Menaker Dita Indah Sari, Staf Khusus Menaker M Reza Hafiz, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, dan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafaz. [UMM]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *