Mau Ngerjain Anies PSI Tak Disokong PDIP –

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mau ngerjain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat Panitia Khusus (Pansus) Sumur Resapan. Namun, untuk rencana kali ini, PSI harus jalan sendirian. Pasalnya, sahabat dekat mereka, PDIP, tidak mau nyokong.

PSI sebenarnya sudah lama mempermasalahkan sumur resapan yang dibuat Anies. Mereka menyoroti soal mahalnya biaya per sumur sampai pembuatan yang terkesan sembarangan. Nafsu PSI semakin besar ketika mobil Isyana Bagoes Oka, salah satu petinggi mereka, terperosok dalam sumur resapan yang penutupnya jebol, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dengan “senjata” yang sudah dimiliki, sejak Rabu (15/), PSI mewacanakan membentuk Pansus Sumur Resapan untuk “menyidang” Anies di DPRD DKI Jakarta. Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Justin Adrian beralasan, Pansus ini perlu dibentuk karena pihaknya juga menerima banyak aduan dari masyarakat.

Menurutnya, pembuatan sumur resapan ini selain merusak jalan, juga mengancam keselamatan pengguna jalan. “Sumur Anies Rp 400 miliar resahkan warga,” kata Anggota Komisi D DPRD DKI ini.

Ia juga menyebut, data pembangunan sumur resapan tidak terbuka. Justin menduga, proyek tersebut banyak masalah, sehingga ditutup-tutupi. Padahal, tahun ini jumlah titik sumur resapan yang dibangun sangat banyak. “Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini,” ajaknya.

Namun, ajakan itu bertepuk sebelah tangan. PDIP, yang bersama-sama PSI saat mendorong Pansus Formula E, kini bergeming. PDIP tidak mau menyokong langkah PSI itu.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, Pansus Sumur Resapan tidak perlu. Dia beralasan, proyek tersebut sudah jelas nggak beresnya sehingga tidak perlu lagi diungkap lewat Pansus.

“Apalagi yang mau dipansuskan, wong nggak beres. Nggak beres kok mau dipansuskan,” kata Gembong.

Menurutnya, DPRD DKI tak perlu menghabiskan energi untuk mengurusi sesuatu yang tidak jelas. Ia cenderung memilih membabat habis anggaran yang dialokasikan untuk sumur resapan tersebut.

Dia menerangkan, untuk APBD tahun 2022, Pemprov DKI meminta anggaran untuk sumur resapan sebesar Rp 350 miliar. Kemudian, dalam pembahasan di Komisi D DPRD diturunkan menjadi Rp 120 miliar. “Di Banggar (Badan Anggaran) saya babat, dinolkan,” ucapnya, puas.

 

Pengamat perkotaan Sugiyanto setuju dengan langkah PSI. Dia melihat, proyek sumur resapan di Jakarta memang banyak masalah. Selain karena mengganggu pengguna jalan, tanah di DKI yang sudah berada di titik jenuh, sehingga sumur tersebut dinilai tidak maksimal menyerap air dan menanggulangi banjir.

SGY, sapaan akrab Sugiyanto, mendukung pembentukan Pansus Sumur Resapan yang digagas PSI. Namun, ia memberi catatan agar tidak ecek-ecek seperti Pansus Formula E.

“Pansus itu penting, tapi jangan main-main, jangan bercanda. Ini bagian dari tugas pengawasan Dewan. Apakah betul-betul bermanfaat, yang penting duit rakyat yang digunakan itu sesuai nggak, pemborosan nggak,” katanya, ketika dihubungi, tadi malam.

Jika usaha PSI mentok karena tidak mendapat dukungan fraksi lain, SGY mengusulkan untuk bersurat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). PSI bisa meminta BPK melakukan audit mendalam terhadap proyek tersebut. “Jika perlu melakukan audit investigasi,” lanjutnya.

Di dunia maya, urusan sumur resapan ini ramai diperbincangkan. Beberapa seleb medsos haters Anies langsung menyindir. Seperti Guntur Romli. Dia yakin, setelah ada usulan PSI ini, Anies bakal mengumpulkan fraksi-fraksi untuk makan malam bersama seperti saat Pansus Formula E tersebut.

“Wah kayaknya habis ini akan ada undangan makan malam dari @aniesbaswedan buat hadang Pansus,” cuitnya di akun @GunRomli. “Sikat Bang. Pansus wajib dibentuk..!! Biar bikin terang benderang masalah…!!” timpal @YokL97.

Tapi, yang lain malah meledek PSI. Akun @Mdy_Asmara1701 misalnya. “PSI lagi PSI lagi. Tawain saja ya guys hahaha @Official_PAN tak tertarik untuk membentuk Pansus Sumur Resapan,” kicaunya. “PSI seperti ada target, 1 bulan harus ada 1 ide mansus Anies. Nggak peduli idenya absurd,” sentil @BNatawijaya. [SAR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy