Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 menyebabkan kondisi darurat di tiap negara, termasuk Indonesia. Sektor ekonomi pun menjerit.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, saat ini pelaku usaha kudu menciptakan pasar dan produksi yang berdampak ganda di berbagai sektor.
“Dengan demikian, kontribusi pengusaha penting bagi pemulihan ekonomi khususnya menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen setelah pandemi,” ujar Bhima.
Menurutnya, pembukaan lapangan kerja menjadi salah satu faktor kenapa wirausaha harus didorong.
Selain itu, wirausaha juga bermanfaat bagi pengembangan inovasi dan teknologi serta kenaikan daya saing nasional.
Salah satu perusahaan yang turut mendukung pergerakan roda ekonomi negara adalah Macbrame, perusahaan distributor bibit parfum andalan untuk retail industri.
Chief Executive Officer (CEO) Macbrame Hary Wirawan mengklaim, pihaknya berhasil berkontribusi menggerakkan roda perekonomian sebesar Rp 935 miliar pada 2020. “Kami menargetkan Rp 1,2 triliun tahun ini,” katanya.
Lantas apa yang dilakukan Macbrame? Macbrame membantu para pengusaha untuk memulai bisnisnya di industri wewangian.
Hary mengatakan, Macbrame telah menyalurkan produk bibit parfum ke berbagai sektor usaha di seluruh kota di Indonesia. Serta memberikan pelatihan gratis kepada pengusaha dalam memulai bisnis.
“Kami juga menyediakan starter kit dengan harga terjangkau. Modal untuk bisnis wewangian ini dimulai dari Rp 2 juta,” ungkap Hary. [MER]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID