Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank baru saja meluncurkan Desa Devisa ke-27 di Indonesia berlokasi di Desa Kupang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di mana di Desa Kupang ini terdapat potensi komoditi rumput laut.
Secara resmi, Desa Devisa ke-27 ini diresmikan pada Sabtu (18/12) lalu. Desa Devisa merupakan salah satu program yang dipelopori LPEI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah.
Program Desa Devisa yang memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor.
Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto meyakini, komoditas rumput laut dari Desa Kupang ini, memilliki potensi yang besar.
“Berharap melalui Desa Devisa ini dapat meningkatkan kapasitas petani, sehingga komoditi ini dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang sesuai standar dan kebutuhan ekspor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/12).
Disamping itu, LPEI juga ingin keberhasilan program ini akan dapat dinikmati oleh petani dan masyarakat sekitar.
Program Desa Devisa dimulai sejak tahun 2019 berbasis pemberdayaan masyarakat ini, akan mendorong kemandirian petani melalui rangkaian pelatihan, pendampingan serta pemanfaatan jasa konsultasi, sehingga mampu merambah pasar ekspor dengan produk berkualitas yang berdaya saing tinggi.
Tahun 2019 Indonesia Eximbank memulai dengan Kluster Desa Devisa Kakao di Bali. Jembrana menjadi Desa Devisa pertama dengan komoditas unggulan berupa biji kakao yang difermentasi.
Yang menggembirakan, justru di masa pandemi pun masih melakukan ekspor secara mandiri ke Jepang dan Belgia. Selanjutnya Desa Devisa Kerajinan di Bantul, Yogyakarta dengan produk kerajinannya yang unik dan ramah lingkungan, sehingga mampu melakukan ekspor ke negara-negara Eropa.
Hingga Desember 2021 LPEI/Indonesia Eximbank telah meluncurkan program Desa Devisa di Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali, yaitu Desa Devisa Kopi Subang, Desa Devisa Agrowisata Ijen Banyuwangi, Desa Devisa Tenun Gresik, Desa Devisa Garam Kusamba Klungkung dan Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo.
Total penerima manfaat dari program sampai saat ini telah mencapai 2.953 orang petani/penenun/perajin dan ke depannya akan terus bertambah.
Kesuksesan program Desa Devisa tersebut telah mampu meningkatkan kehidupan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi lebih dari 10.000 anggota masyarakat setempat yang terkait dengan pengembangan komoditas dan program Desa Devisa.
Apresiasi juga diberikan oleh Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia atas program Desa Devisa LPEI.
“Adanya dukungan, bimbingan dan pembinaan dari LPEI, usaha rumput laut di Desa Kupang, Kabupaten Sidoarjo ini mudah-mudahan bisa semakin berkembang,” tutur Indah. ]DWI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
Tanda Tangan Elektronik Makin Banyak Digunakan di Indonesia Ini Legalitasnya –
-
5 Link Kompres Foto Secara Online Terbaik Dan Cara Mudah Kurangi Ukuran Gambar –
-
5 Link Kompres Foto Terbaik Dan Mudah Tanpa Download Aplikasi –
-
Dosen IPB Ingatkan Faktor Keamanan Dalam Pemilihan Kemasan Pangan –
-
Anak Muda Diingatkan Bijak Gunakan Pinjol –