Lion Air Semarang-Jakarta Delay 9 Jam, 30 Penumpang Reschedule dan Refund –

Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT-505 rute Semarang-Jakarta mengalami delay atau penundaan jadwal penerbangan sampai 9 jam. Harusnya, pesawat berangkat dari Bandara Ahmad Yani, Semarang pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pukul 08.00 WIB. Namun, yang terjadi pesawat baru berangkat pukul 16.05 WIB. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penundaan jadwal penerbangan terjadi karena pesawat membutuhkan pemeriksaan tertentu. “Boeing 737-900ER registrasi PK-LFO yang akan dioperasikan, ketika menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan terdapat indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada pesawat perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima RM.id, Kamis (24/6). 

Danang menuturkan, sebelum berangkat, Lion Air telah melaksanakan seluruh prosedur sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan pelaksanaan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. Penundaan tersebut membuat Lion Air mempersiapkan dan memberikan layanan kompensasi keterlambatan keberangkatan menurut ketentuan yang berlaku. 

Danang menerangkan, Lion Air memfasilitasi permintaan penumpang apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund). Karena, berdasarkan hasil pengecekan oleh teknisi, pengerjaan perbaikan pada komponen tertentu pesawat membutuhkan waktu yang signifikan serta harus mendatangkan komponen pengganti (sparepart) dari Jakarta. 

Menurutnya, untuk meminimalisir dampak yang timbul agar maskapai penerbangan lainnya tidak terganggu, Lion Air telah mengganti penerbangan JT-505 dengan menggunakan pesawat cadangan yang ada di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo. “Pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LKZ sudah menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan dan dinyatakan laik serta aman. Lion Air menerbangkan secara khusus tanpa penumpang bernomor terbang JT-5001 dari YIA menuju Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani,” ujarnya. 

Pesawat tersebut awalnya akan membawa tujuh awak serta 187 penumpang. Namun, sebanyak 30 penumpang mengajukan perubahan jadwal keberangkatan dari pengembalian dana tiket. Sementara, 22 penumpang lainnya belum melapor. [KPJ]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy