Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap membuka layanan angkutan umum bus TransJakarta di Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Adapun ketentuan operasional tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yaitu jumlah pengguna 50 persen dari kapasitas normal, dan bus gandeng hanya diisi maksimal 60 penumpang.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan pihaknya menambah 11 layanan khusus di hari Lebaran. Tujuannya untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan di beberapa lokasi pariwisata di Jakarta.
“Layanan ini akan melayani pelanggan selama tiga hari mulai 14-16 Mei 2021 dan beroperasi mulai pukul 05.00 – 19.00 WIB,” ujar Sardjono Jhony Tjitrokusumo, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/5).
Selain itu, pengoperasian TransJakarta juga mengacu pada Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Covid-19 pada Masa Libur Idul Fitri 1442 H.
Menyesuaikan dengan regulasi itu, pihaknya juga melakukan penyesuaian pada jam operasional, karena akan melayani masyarakat lebih lambat dibandingkan biasanya.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada karyawan TransJakarta agar bisa Salat Ied terlebih dahulu. “Transjakarta baru mulai beroperasi pada pukul 09.00 WIB,” kata Sardjono Jhony Tjitrokusumo.
Kebijakan ini berlaku Rabu – Minggu (12 – 16/5/2021). Lalu jam operasional Transjakarta akan dipangkas dan hanya melayani pelanggan hingga pukul 21.30 WIB. [SRI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID