Sekelompok orang bermain roller skate atau sepatu roda di jalan raya ternyata atlet Pelatnas. Mereka mengaku salah dan meminta maaf mengganggu kenyamanan publik. Ditegaskannya, kegiatan tersebut dilakukan demi mengenjot stamina sebagai persiapan hadapi perhelatan Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) dan Asian Games.
Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang bermain roller skate atau sepatu roda di tengah jalan raya viral di media sosial. Dalam video, belasan orang itu bermain sepatu roda berbaris memanjang dan meliuk-liuk. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Minggu (8/5) pagi. Video ini mendapatkan sorotan tajam banyak kalangan.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Sal alias Ical secara terbuka meminta maaf kepada warga dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait aksi atlet sepatu roda di jalan raya.
“Jika memang aktivitas para atlet sepatu roda di Kawasan Gatot Soebroto mengganggu kenyamanan, keamanan para pengguna jalan, sekali lagi saya mohon maaf,” tuturnya, kemarin.
Ical menjelaskan, rombongan tersebut merupakan atlet Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) yang tergabung bersama atlet klub Monastana. Mereka tengah melakukan kegiatan Marathon 49 kilo meter (km) yang dimulai pukul 08.00 WIB, melintasi Kawasan Gatot Soebroto, dan finis di Jalan Sabang pada pukul 09.30 WIB.
Para atlet tersebut tengah mempersiapkan diri ke Kejurnas PIN Juni 2022. Sebagian atlet juga sedang mempersiapkan diri menuju Asian Games China 2022 yang akan digelar tahun depan. Sementara tempat latihan resmi di Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Sunter, Jakarta Utara, masih tutup karena libur Lebaran, dan baru dibuka Senin (9/5).
“Mereka terlalu lama libur latihan selama puasa. Para atlet merasa terlalu lama buang waktu sehingga kami sepakat melakukan latihan di jalan raya. Tujuannya benar-benar untuk tes fisik dan kemampuan karena waktu gelaran Kejurnas PIN sudah sangat dekat,” katanya.
Ical menegaskan 12 atlet sepatu roda di jalan raya bukan untuk gagah-gagahan, murni untuk latihan.
“Mereka benar-benar berlatih untuk memacu fisik demi Merah Putih di medan laga nanti di Asian Games 2022. Ini baru kelar libur Lebaran jadi anak-anak ingin tetap menjaga fisik dan stamina agar tak kendor,” tutupnya.
Bahayakan Atlet & Orang Lain
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, akan menindak sekelompok orang yang bermain roller skate di jalan raya. Karena, kegiatan itu membahayakan keselamatan diri dan orang lain.
“Fasilitas umum harus sesuai peruntukkan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang,” ujarnya melalui akun twitter @ArizaPatria di Jakarta, kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan melarang bermain sepatu roda di jalan raya lantaran mengganggu pengendara kendaraan bermotor.
“Jalan raya bukan trek buat sepatu roda. Tentu akan mengganggu pengguna jalan yang lain. Dan, membahayakan keselamatan para pelaku sepatu roda itu sendiri,” katanya.
Zulpan memastikan pihaknya akan menegur komunitas sepatu roda itu. Apabila masih mengulangi perbuatannya, kepolisian akan menertibkannya.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengimbau para pemain sepatu roda tidak bermain di jalan raya.
“Kami persilakan mereka untuk bermain roller skate di arena atau lokasi-lokasi yang memang sesuai peruntukkannya, seperti Jakarta International Roller Track Arena atau sejumlah tempat lainnya yang peruntukannya bagi pemain roller skate,” kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo. [OSP]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID