PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya, Rabu (28/7). Salah satu hasil RUPST adalah perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 4,8 per lembar saham atau setara dengan Rp 6 miliar. Angka ini setara dengan 11,39 persen dari laba bersih 2020.
Dividen di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 5 Agustus 2021. Sedangkan di pasar tunai jatuh pada 10 Agustus 2021. Ada pun pembayaran dividen akan jatuh pada 27 Agustus 2021.
Corporate Secretary DGNS Fanfan Riksani mengatakan, agenda RUPST juga mengesahkan laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang 2020. Laba bersih Diagnos Laboratorium melesat 468 persen dibandingkan 2019 ke level Rp 52 miliar. Sepanjang 2020, perseroan telah melaksanakan tes sebanyak 546.313 kali, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 255.089 kali.
“Sepanjang pandemi Covid-19, perseroan mampu meningkatkan pendapatan lewat kerja sama dengan banyak perusahaan dan fasilitas kesehatan. Pendapatan perseroan yang berasal dari pihak ketiga naik dari di bawah 1 persen pada 2019 menjadi 39 persen pada 2020,” jelas Fanfan, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (29/7).
DGNS juga terus mengepakkan sayapnya dengan membuka cabang dan outlet baru. Pada tahun 2020, anak usaha PT Bundamedik Tbk ini baru memiliki 13 outlet dan cabang. Namun, di 2021, hingga Juli ini perseroan sudah menambah outlet dan cabang menjadi 24. Bahkan, hingga akhir Agustus 2021, perseroan menargetkan akan ada 32 cabang dan outlet yang siap beroperasi. [KW]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID