Kepada Yang Nyinyirin Formula E Anies Nyerang, Tapi Halus –

Formula E Jakarta sukses digelar. Gaungnya tidak hanya di dalam negeri, tapi juga sampai ke luar negeri. Karena kesuksesan ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai menyerang mereka yang selama ini nyinyirin balapan mobil listrik tersebut. Namun, cara nyerang Anies ini tidak emosional, tapi super-super halus.

Serangan Anies kepada tukang nyinyir Formula E  itu, disampaikan di acara Rapat Kerja

Nasional I Al Jam’iyatul Washliyah yang diunggah di YouTube oleh akun UMTC Channel, kemarin. Acaranya sendiri digelar Jumat (10/6).

Sebelum memberikan sambutan, Anies diberikan jas dan peci Al Jam’iyatul Washliyah. Jas berwarna hijau itu pun langsung dipakaikan ke Anies.

Membuka sambutannya, Anies menyinggung soal jaket yang baru diterimanya. “Biasanya, musim Pemilu banyak yang meminta jaket, sekarang saya malah dikasih jaket,” ujar Anies, yang disambut tepuk tangan peserta.

Lalu, Anies menceritakan kondisi Jakarta yang aman, damai dan tertib. Menurut dia, selama pandemi dua tahun lalu, Jakarta sepi pengunjung. Namun sekarang, sudah ramai lagi, dan ekonomi Ibu Kota pun mulai bangun lagi.

Menurut dia, selama pandemi banyak pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov DKI. Dan, hasilnya bisa dilihat saat ini. Salah satu yang bisa dilihat adalah suksesnya pagelaran balap Formula E. “Kalau minggu lalu, Rakernasnya bareng Formula E. Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian. Karena Formula E kemarin mengecewakan. Mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi,” sindir Anies yang dijawab teriakan peserta rakernas, Formula E sukses.

“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa,” sambung Anies.

 

Menurut dia, kesuksesan pembangunan Jakarta tidak terlepas dari doa yang dikirimkan dari mana saja. “Ini kami rasakan setiap kali pintu ditutup, muncul pintu baru yang tak terduga menyelesaikan masalah,” kata Anies.

Anies meminta doa agar bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan baik. Apalagi tantangan yang hadapi di Jakarta tidak kecil. “Berapa bulan lagi tugas saya tuntas, Oktober. Mohon doanya husnul khatimah,” pinta Anies.

Anies memang tidak menyebut kepada siapa sindiran itu diarahkan. Namun, hanya ada 3 pihak yang selalu mengkritik Formula E, yaitu PDIP, PSI dan para buzzer. Dari kedua partai ini, yang paling dihapal warganet adalah Giring Ganesha, Ketua Umum PSI.

Bahkan, Giring sempat datangi sirkuit Formula E waktu belum dibangun. Dia pesimis sirkuit Formula E selesai dibangun kurang dari 5 bulan. Namun, semua tudingan Giring itu tidak tebukti. Formula E sukses digelar.

Lalu apa sebenarnya maksud pernyataan Anies itu? Loyalis Anies, Geisz Chalifah mengatakan, sudah menjadi kebiasaan Anies menjawab para pengkritiknya dengan keberhasilan. “Selalu mengecewakan orang yang pesimis, dan sudah berkali-kali, bukan cuma terkait Formula E. Jadi, cara Anies menjawab mereka, ya seperti itu. Dengan senyum, ketawa, dengan kalimat yang memiliki kecerdasan,” terang Geisz saat dihubungi, tadi malam.

Saat ditanya, apakah itu merupakan serangan ke lawan politiknya, Geisz menjawab bukan. “Menyerang itu bukan sifat Anies. Dia menjawab saja dengan santai, dengan caranya dia,” katanya.

Bagaimana tanggapan pengamat? Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, pernyataan Anies merupakan ungkapan hatinya yang telah lama terpendam. “Secara komunikasi, ia ingin menyampaikan rasa bangganya kepada semua, sebetulnya. Dengan menyampaikan kata-kata satire seperti itu,” ulasnya. [MEN]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy