Kemnaker Panggil Manajemen dan Pekerja PT Indomarco, Ini yang Dibahas –

Kementerian Ketenagakerjaan telah memfasilitasi pertemuan pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco Prismatama di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (28/5) lalu.

Hal ini diungkap Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro Putri. Menurutnya, Kemnaker berharap, pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan ketenagakerjaan di PT Indomarco Prismatama tersebut mengedepankan asas musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah ini.

“Pertemuan ini untuk bersama-sama mencari solusi dan jalan terbaik dengan mengedepankan iktikad baik, menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif,” kata Putri, dalam keterangan persnya, Jumat (28/5).

Dia mengatakan, dalam audiensi tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri. Caranya, tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan antarpihak maupun masyarakat. “Kami mengimbau dan meminta kedua belah pihak menahan diri dan melakukan dialog bipartit untuk menyelesaikan masalah yang terjadi,” ungkap Putri.

Melalui pertemuan ini, lanjutnya, kedua belah pihak telah menyatakan komitmen untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. “Respons dari kedua belah pihak adalah, mereka akan berupaya menyelesaikan persoalan ini dengan baik. Memang butuh waktu, tapi kita harus kedepankan semangat dialog secara bipatit antara kedua belah pihak,” sambung Putri.

Dia juga meminta seluruh pihak untuk terus memupuk dialog sosial antara manajemen dengan serikat pekerja, sebagai instrumen bertukar pikiran, dan mempererat kebersamaan. Dialog sosial tidak hanya dilakukan manakala ada permasalahan saja.

“Situasi pandemi Covid-19 ini telah membawa kita pada kondisi yang sulit. Karenanya, kita harus bersatu, saling memahami dan saling mendukung, agar kita dapat bertahan dan keluar dari situasi ini,” imbuh Putri. [UMM]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *