Kemenkop UKM Gelar Vaksinasi Untuk 2.070 ASN –

Saat ini prioritas penerima vaksin Covid-19 diberikan kepada pelayan publik termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lanjut usia (lansia). Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi salah satu Kementerian yang telah memulai vaksinasi bagi seluruh pegawainya.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, semua pegawai KemenkopUKM akan mendapatkan suntikan vaksin mulai 8 Maret 2021. Termasuk di dalamnya karyawan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kami mendapatkan giliran vaksinasi dengan total 2.070 orang. Hari ini sekitar 700 pegawai dan rencana nanti sampai hari Rabu dilakukan vaksinasi. Mudah-mudahan ini bisa segera 100 persen,” kata Teten usai menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Gedung Kemenkop UKM, Senin (8/3).

Selain melakukan vaksinasi bagi seluruh pegawai di Kemenkop UKM, Teten juga memastikan seluruh pegawainya tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Penggunaan masker dan juga pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (work from office) masih terus dijalankan. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Teten menambahkan, pihaknya tengah mengajukan agar pelaku Koperasi dan UKM hingga di daerah juga bisa segera mendapatkan suntikan vaksin khususnya pelaku UKM yang bergerak di sektor kuliner. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha di sektor ini termasuk yang paling banyak bersentuhan dengan publik.

“Kami sudah ajukan agar pelaku UKM di sektor makanan dan minuman karena sektor ini dari segi ekonomi berjalan baik di tengah pandemi tapi juga punya potensi penularan. Nanti nunggu jadwal,” ungkapnya.

Senada, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengapresiasi upaya KemenkopUKM yang telah mendukung program vaksinasi bagi ASN dan pelayan publik. Ia berharap, dengan semakin banyak orang yang divaksin bisa menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal dengan jumlah minimal 181,5 juta orang yang divaksin.

 

“Terima kasih kepada jajaran Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memulai vaksinasi. Kita dengan temen-temen di Kementerian dan Lembaga, semua ASN, dan pelaku ekonomi yang bergerak di bidang UMKM akan divaksin. Kita ingin capai herd immunity,” ungkapnya.

Ia juga membenarkan, tahapan selanjutnya pelaku UMKM akan menjadi prioritas penerima vaksin. Menurutnya, UMKM juga menjadi salah satu pihak yang paling banyak bersinggungan dengan publik secara langsung.

Untuk pelaksanaan vaksin bagi pelaku UMKM di daerah akan dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan di setiap wilayah di Indonesia. Pihaknya mengaku sudah menyusun hal itu dengan Arif Rahman Hakim selaku Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM untuk dilakukan vaksinasi di daerah, khususnya bagi pelaku UMKM.

“Karena mereka juga masuk dalam kategori pemberi pelayan publik, pelaku ekonomi yang tentu akan berdampak pada ekonomi. Jadi kita akan segerakan,” katanya. [DWI]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy