Presiden Jokowi dikabarkan sudah berhasil melobi Presiden China Xi Jinping untuk menambah kiriman vaksin Sinovac. Stok vaksin Covid-19 Indonesia bisa mencukupi untuk mengejar herd immunity. Pandemi Covid-19 diperkirakan bisa dikendalikan sebelum 17 Agustus 2021.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan menggeber program vaksinasi yang sudah dijalankan Januari 2021. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19
“Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus kita bisa memberikan hadiah kepada Republik Indonesia ini. Jumlah orang yang sudah divaksinasi sudah cukup banyak. Sehingga kita bisa mengendalikan pandemi ini,” ujar Budi Gunadi saat konferensi pers, kemarin.
Dia meminta pemerintah daerah tidak lagi menahan penggunaan vaksin Covid-19. Stok vaksin Indonesia mulai aman karena akan bertambah pada bulan ini.
Sebanyak 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui skema kerja sama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility dan 10-15 juta dosis vaksin Sinovac sepanjang April-Mei 2021.
“Pesan saya ke seluruh jajaran daerah, yuk kita suntikkan vaksin lagi. Kemarin kita rem karena suplai kurang, tapi sekarang suplai untuk Mei akan cukup banyak. Untuk itu, segera kita kembalikan fase penyuntikan seperti sebelumnya,” ujar mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) ini.
Budi Gunadi mengakui, Presiden Jokowi sudah melobi Presiden China Xi Jinping, lewat konferensi virtual. Sehingga kembali mendapat tambahan vaksin Sinovac.
“Ada tambahan vaksin Sinovac yang akan masuk antara 10 juta sampai 15 juta untuk April dan Mei,” ungkapnya.
Selain itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga melakukan negosiasi berulang kepada Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) dan GAVI untuk pemberian vaksin AstraZeneca.
Pada awal Maret 2021, Budi Gunadi mengakui pemerintah tengah mengendalikan laju vaksinasi untuk menjaga ketersediaan vaksin Covid-19. Menurutnya, stok vaksin Indonesia saat itu masih jauh dari cukup.
Eks Direktur Utama Bank Mandiri ini ingin program vaksinasi kembali digencarkan ketika vaksin sudah tiba di Indonesia. Dia mengamini, satu bulan terakhir, program vaksinasi sempat melandai lantaran dosis vaksin mulai menipis.
Namun, dia memastikan stok vaksin hingga Mei telah tercukupi. Kedatangan vaksin AstraZeneca dan Sinovac yang baru dimaksudkan untuk mengejar target vaksinasi yang harus rampung pada 17 Agustus mendatang.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 25 April, sebanyak 11.733.923 orang telah menerima suntikan vaksin. Dari jumlah itu, 6.822.304 sudah mendapat suntikan dosis kedua. [DIR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
Amanda Manopo Keseret Gosip Cerai Arya Anne –
-
Meriahkan HUT Ke 50 RI Korsel GBK Pecah Fans K Pop Berbatik Heboh Nonton SMTOWN Live 2023 –
-
Dinar Candy Selingkuhan Pria Beristri –
-
Bernostalgia Fryda Lucyana Hadirkan S gala Rasa Cinta Di Digital Platform –
-
Suga BTS Jalani Wamil Di Layanan Publik BigHit Minta Fans Nggak Ngerecokin –