Pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pilpres 2024 mungkin jatahnya Prabowo Subianto telah membuat Partai Gerindra kegirangan. Lalu, apa makna pernyataan Jokowi tersebut? Apalah bentuk dukungan?
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berpidato di HUT ke-8 Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11). Dalam pidatonya ini, Jokowi penuh guyon. Guyonannya sukses membuat para hadirin tertawa. Termasuk saat Jokowi nyebut-nyebut nama Prabowo.
Saat cerita soal Pilpres, Jokowi bilang, “kali ini mungkin jatahnya Pak Prabowo”. Disanjung begitu, Prabowo yang juga hadir di acara tersebut, terlihat salting alias salah tingkah.
Pakar dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menyebut, gaya guyonan tersebut merupakan kelebihan Jokowi dalam berpolitik. Gaya politik Jokowi santuy, tidak terlalu serius, apalagi bikin tegang sesama politisi.
“Itu adalah bagian dari gaya Pak Jokowi untuk lebih cair dalam berkomunikasi politik dengan para pimpinan partai politik,” kata Kacung, saat berbincang dengan RM.id, Selasa (8/11).
HUT Perindo itu dihadiri sejumlah elite parpol. Selain Prabowo, ada juga Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
“Kan di acara itu dihadiri banyak pimpinan parpol,” ucap Kacung.
Dia menilai, guyonan Jokowi terhadap Prabowo menandakan dukungan terhadap niat Prabowo untuk maju di 2024. “Pernyataan itu mengindikasikan bahwa Pak Prabowo bisa menjadi salah satu (kandidat) penerus Pak Jokowi,” ujarnya.■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
You may also like
-
Siapkan Dirimu Untuk Ikuti Beauty Festival 2023 Timeless Wonder –
-
25 Quote Hari Batik Nasional Menarik Untuk Diposting Di Media Sosial –
-
Nyeri pada Dada Apa Pertanda Serangan Jantung –
-
Journalism Day U Bakrie Soroti Revolusi Streaming Dan Tren Konsumsi Informasi –
-
Malioboro Coffee Night Siap Akrabkan Masyarakat Dan Pegiat Industri Kopi –