Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) dan TNI AL menggelar Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Papua. Ditargetkan, 70 persen masyarakat di Bumi Cenderawasih sudah divaksinasi sebelum gelaran PON XX dilaksanakan pada awal Oktober.
Rektor IPDN Hadi Prabowo, Kadis Kesehatan TNI AL Laksamana Pertama Ir. Agus Guntoro dan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, memantau langsung kegiatan ini.
Hadi mengatakan, Gebyar Vaksinasi yang digelarnya ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melakukan percepatan vaksinasi di Papua.
“Ini juga bagian dari partisipasi kami dalam menyukseskan PON XX Papua yang akan digelar Oktober mendatang. Harapannya dapat mencapai target cakupan vaksinasi 70 persen jelang PON XX,” kata Hadi, saat memantau vaksinasi di Aula Kampus IPDN, Papua, Senin (13/9).
Antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksinasi terlihat cukup tinggi. Selain orang dewasa, gebyar vaksinasi di Aula IPDN ini juga diramaikan kalangan pelajar.
Hadi menjelaskan, IPDN bersama TNI AL telah melakukan koordinasi dengan lintas sektor. Yakni Pemprov Papua, Pemda Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Dinas Pendidikan Provinsi, Lantamal X, Polda Papua, Polres Jayapura, Polres Keerom, dan Polresta Jayapura untuk melaksanakan vaksinasi hingga Rabu (15/9).
Kemudian untuk vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2021 oleh Lantamal X Jayapura dan Dinkes Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom, di Kampus IPDN Papua.
Hadi menambahkan, IPDN juga menyiapkan ribuan paket sembako bagi masyarakat. “Sebanyak 5.000 paket sembako bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi di IPDN dan 2.500 paket sembako bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi di KRI Soeharso Pelabuhan Laut Jayapura,” terang Hadi.
Sementara itu, dr. Agus Guntoro menyebutkan, Satgas Vaksinasi yang terdiri dari anggota TNI AL dan IPDN ini selanjutnya akan disebar di seluruh lokasi pelaksanaan vaksinasi di Kota Jayapura.
“Tim vaksinator kami akan disebar untuk membantu vaksinasi di Kota Jayapura mulai 14 September. Kami nanti bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk penempatan tim vaksinator ini,” bebernya.
Dalam acara yang sama, Wali Kota Benhur Tomi Mano mengajak seluruh warga mendatangi lokasi pelaksanaan gebyar vaksinasi.
Diingatkannya, vaksinasi menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi jika ingin menyaksikan pertandingan di PON nanti.
“Saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Jayapura sudah mencapai 45,13 persen dan dosis kedua 33,36 persen. Kami optimis capai target 70 persen cakupan vaksinasi,” tuturnya, yakin. [DIR]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID