Jalani Bisnis Lebih Hijau, PIS Operasikan Kapal Ramah Lingkungan –

PT Pertamina International Shipping (PIS) menyiapkan diri menuju perusahaan logistik laut terpadu (integrated marine logistics) yang lebih hijau. PIS menyiapkan sejumlah program Green Shipping, yang fokus pada pembangunan dan pengelolaan kapal.

Chief Executive Officer (CEO) PIS Erry Widiastono menyampaikan, PIS sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam perbaikan lingkungan, komit mendukung penerapan ESG (Environmental Social Governance) dalam operasional dan bisnis.

“Di antaranya adalah dengan menghadirkan teknologi kapal ramah lingkungan,” jelas Erry dalam rilisnya, Senin (22/2).

Erry memaparkan, program teknologi kapal ramah lingkungan bertujuan mengurangi gas buang kapal. Kapal yang dimiliki PIS menggunakan bahan bakar low sulfur. Dan dilengkapi dengan instalasi peralatan yang bisa membantu menurunkan, serta menghalangi gas buang kapal tersebut.

Ia menjelaskan, teknologi ini sudah diterapkan di dua kapal carrier milik anak usaha PT Pertamina (Persero) ini. Yaitu, Pertamina Pride dan Pertamina Prime. Pembangunan kapal-kapal baru milik PIS juga akan menerapkan teknologi kapal-kapal yang eco friendly.

Selain pemanfaatan teknolo gi, PIS juga menerapkan energi efisiensi. Yaitu dengan mengu rangi waktu berlabuh kapal untuk meminimalisasi emisi.

 

Komitmen menurunkan emisi gas buang dijalankan dengan menghitung Energy Efficiency Existing Index (EEXI). Hal ini sudah dilakukan kajian terhadap 57 persen kapal milik PIS atau sebanyak 54 kapal dari 95 kapal milik PIS.

Menurut Erry, PIS juga akan mengucurkan investasi hingga 1,6 miliar dolar AS (Rp 22,9 triliun) untuk mendatangkan kapal-kapal baru. Yang nanti nya akan digunakan untuk masuk ke bisnis yang lebih hijau, dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

“Ini sebagai antisipasi pada bisnis perkapalan yang lebih ramah lingkungan,” tutur Erry.

Dengan anggaran tersebut, perseroan setidaknya bakal menambah 69 unit kapal dengan cara akuisisi maupun merakit dari nol. Dengan tam bahan itu, maka jumlah armada kapal perseroan akan menjadi 164 unit dari total yang ada saat ini sebanyak 95 unit. [DWI]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *