Memiliki kulit yang sehat merupakan bagian dari kecantikan wanita yang harus selalu dijaga.
Dokter Michael Reo yang juga Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk mengatakan, indikasi kulit yang sehat yaitu memiliki warna kulit yang cerah dan merata, lembab, halus, bebas noda, kencang dan kenyal.
“Kondisi kulit yang optimal dapat terwujud dengan perawatan yang menyeluruh dari luar dan dalam,” kata Michael.
Dari luar, kita harus senantiasa melindungi dan menjaga kulit dari paparan sinar UV, melakukan perawatan kulit yang rutin, serta menutrisi kulit.
Perawatan kulit dari dalam, antara lain dapat dilakukan dengan menjalankan pola hidup sehat serta mengkonsumsi suplemen bila diperlukan.
“Jadi, warna kulit bukan menjadi ukuran sehat atau tidaknya kulit seseorang atau cantik dan tidaknya,” tegasnya.
Mengingat pernyataan Dermatolog Thomas B Fitzpatrick, ada 6 tipe warna kulit yang berbeda tergantung faktor genetis ataupun ras.
Kebanyakan orang Indonesia termasuk ke dalam tipe 3 dan 4, yaitu warna kulit kuning langsat (light brown) atau sawo matang (medium brown).
Warna kulit ini tergolong tidak mudah terbakar, namun mudah menjadi gelap akibat terpapar sinar matahari.
Saat Hari Kartini, Natur-E meluncurkan gerakan bertajuk Kelebihanmu Kecantikanmu (KMKM).
Kampanye ini ingin menyebarkan pesan, bahwa kecantikan yang sesungguhnya dapat terpancar apabila wanita merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan menyadari kelebihannya.
“Natur-E ingin wanita menggali kelebihan dan potensinya, serta membuat mereka lebih percaya diri dari luar dan dalam,” kata Brand Manager Natur-E Widya Wulandari.
Namun, terkadang wanita lebih merasakan kekurangan atau kelemahan yang ada pada dirinya dibandingkan dengan menonjolkan apa yang dimiliki dan dapat menjadi kelebihannya.
Dalam hal tertentu, kaum wanita juga seringkali merasa dirinya tidak cantik.
“Ini yang menyebabkan mereka tidak dapat optimal mengekspresikan potensi terbaik yang ada pada dirinya,” tandas Widya. [MER]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
About The Author
