Istri KASAD Terharu Dengar Kisah Pilu Putri Papua Yang Lolos Seleksi TNI –

Lisbeth Duwith salah satu siswi Secaba Kowad begitu menarik perhatian Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana yang juga istri dari Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD) Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa saat melakukan kunjungan ke Papua beberapa waktu lalu.

Kisah Lisa sapaan akrab Lisbeth Duwith begitu menyentuh. Saat anak keempat dari enam bersaudara itu dengan gigih dan pantang menyerah akhirnya berhasil dilantik menjadi siswi Secaba Kowad.

Sekedar informasi, Lisa sudah dua kali mendaftar yang pertama lewat jalur reguler tapi kemudian gagal. Tak pantang menyerah, ia mencoba lagi dan beruntungnya lolos. “Saya telepon orangtua memberitahu mamah dan kakak minta dukungan doa supaya bisa menjalankan pendidikan dari awal sampai akhir berjalan dengan baik tidak ada kendala apapun supaya Lisa bisa pulang melihat mamah, kakak dan adek-adek,” ujar Lisa.

Selama pelatihan,  Lisa merasa banyak pengalaman yang didapat salah satunya membuatnya takut. “Saya merasa takut karena ini pertama. Dari atas itu memang beneran ditembak, ini antara hidup dan mati karena mereka memakai amunisi-amunisi tajam. Di situ saya pas merayap dada saya sakit, jadi saya agak ketinggalan di belakang,” ucap Lisa.

Namun Lisa berusaha harus bisa merayap. Di situ saya pegang senjata M-16, kita merayap sambil bawa senjata M-16 dengan ransel di belakang dan sepatu.

“Saya merayap dada saya sakit, senjata di atas saya sampai bilang gini, ‘Ya Tuhan ini saya hidup atau mati. Saking takutnya,” ujar Lisa.

Lisa kembali menceritakan bagaiman saat turun dari suatu tempat lalu dilempari geranat. Ia mengatakan bahwa perjuangannya untuk sampai di posisi sekarang ini, tentu butuh banyak pengorbanan.

Lebih lanjut Lisa menceritakan bagaimana perjuangan orangtuanya saat membagi penghasilannya untuk sekolah anak-anaknya termasuk Lisa.

Ia masih ingat bagaimana waktu gaji ayahnya harus membayar biaya seleksi untuk Lisa di Sorong, sementara kakak Lisa harus membayar kuliah. Akhirnya sang kakak harus mengalah demi Lisa dan tidak membayar kuliah.

Dalam hati Lisa berjanji kalau sudah bekerja saya akan bantu membayar kuliah sang kakak.

Mendengar kisah Lisa, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana,  Hetty terenyuh hatinyan Lalu ia  bertanya, “Berangkat pakai duit kakaknya, gimana bayar utang ke kakaknya? Spontan Lisa menjawab ia akan membayarkan kuliah kakaknya saat dirinya sudah bekerja nanti.Hetty mengutarakan kebanggaan atas perjuangan Lisa.

“Besok jadi sersan 2 Lisbeth. Terimakasih kepada papa mamanya. Selamat telah menjadi kebanggaan dan membahagiakan orangtua, rakyat Indonesia. Saya bangga, Papua bangga, Indonesia bangga,” ungkap Hetty.

Akhir percakapan, ucapan teima kasih terlontar dari bibir Lisa, terutama untuk orangtua, yang terus mendukung di segala kondisi.

“Papa Lisa sudah buktikan bahwa Lisa sudah jadi anggota yang papa inginkan. Lisa janji, Lisa pulang akan ketemu papa. Terimakasih karena sudah selalu membanggakan Lisa, memotivasi untuk jadi prajurit. Selama ini Papa hidup memberikan kami anak-anak berkat, kasih sayang itu dari Lisa,” ujar Lisa. [TAR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy