Ikuti Standar AFC, PSSI Gelar Kursus Penyetaraan Pelatih Lisensi Nasional –

Kursus penyetaraan pelatih lisensi nasional dilakukan PSSI dimulai di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 14 hingga 17 April 2021. Sebanyak 25 peserta mengikuti kegiatan ini, dengan arahan dari instruktur Yeyen Tumena dan Emral Abus. 

Atas arahan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai mendengar usulan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI).

“PSSI ingin membantu pelatih-pelatih Indonesia yang hanya memiliki lisensi nasional agar bisa aktif melatih menggunakan sertifikat yang dimiliki. Untuk itu PSSI akan menyetarakan lisensi nasional ke lisensi PSSI Diploma,” kata Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Kamis (15/4).

Seperti diketahui banyak pelatih di era dulu yang ikut kursus pelatih, namun oleh Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) lisensinya belum diakui.

Untuk itu pelatih sekarang harus mengikuti standar AFC. Apalagi PSSI saat ini sudah diberikan kepercayaan oleh AFC untuk memberikan lisensi pelatih. “PSSI ingin membantu pelatih-pelatih agar lisensinya bisa diakui,” ujar Yunus.

Ia berharap lisensi yang nanti disetarakan bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu meningkatkan kualitas sepakbola di Indonesia. Maka PSSI di bawah Direktur Teknik Indra Sjafri akan menyelenggarakan penyetaraan pelatih lisensi B dan A.

Kegiatan ini diikuti oleh 214 peserta yang dibagi nanti di beberapa wilayah kota (Padang, Bandung, Pati, Malang, Makassar dan Jakarta) dan sudah dimulai sejak Rabu (14/4).

“Semoga Lisensi yang nanti disetarakan bisa dipergunakan sebaik baiknya untuk membantu meningkatkan kualitas sepakbola di Indonesia,” jelasnya.

Salah satu peserta kursus, Doni Marta bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya bisa menambah ilmu pengetahuan kepelatihan saya langsung dari instruktur-instruktur yang berkompeten dan berpengalaman dari PSSI, ini juga menjadi modal utama bagi diri ini memperkaya ilmu melatih saya dikemudian hari nanti,” ujarnya.

Kegiatan ini secara berurut akan berlangsung di kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Pati, Malang, Makassar, dan DKI Jakarta. [WUR]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy