Hadapi Nataru Reisa: Pemerintah Komit Beri Perlindungan Maksimal –

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro memastikan, Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19 dan memperketat mobilitas selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Reisa mengatakan, pembatasan dan pengetatan mobilitas masyarakat dilakukan agar tidak ada lonjakan kasus dan masyarakat tetap sehat setelah periode Nataru.

“Komitmen Pemerintah tidak berubah untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, meningkatkan kualitas penanganan dan memperketat mobilitas selama Natal dan Tahun Baru yang berpotensi meningkatkan penularan,” kata Reisa, Jumat (10/12), seperti dikutip Antara.

Pengendalian akan diterapkan mulai dari pintu masuk kedatangan internasional hingga sampai ke tingkat kabupaten/kota. Syarat kedatangan dari luar negeri sudah diperketat dengan pemberlakuan ketentuan memiliki hasil tes PCR negatif yang berlaku dua hari sebelum keberangkatan dan karantina 10 hari setelah tiba di Indonesia.

Untuk perjalanan jarak jauh di dalam negeri juga diwajibkan telah menjalani vaksinasi lengkap dan hasil antigen negatif selama satu hari sebelum keberangkatan. Untuk perayaan Tahun Baru di hotel, pusat perbelanjaan, mall, tempat wisata, dan tempat keramaian umum lainnya, dilarang.

Tak lupa, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini mengingatkan semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Tetap disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” ucap Reisa.

Selain itu, diperlukan upaya kolaborasi semua Pemerintah Daerah untuk mempertahankan angka pengujian, penelusuran kontak erat, dan perawatan (testing, tracing, treatment/3T) tetap tinggi dan vaksinasi lengkap menyasar semua kelompok. [USU]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID