Siswoyo (49), korban kecelakaan yang mengalami lumpuh kini sudah mendapatkan perawatan di RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Petugas Polresta Malang Kota membawa Siswoyo ke RSSA pada Jumat (20/8) malam.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto bergerak cepat memindahkan Siswoyo usai mendengar informasi soal pria malang tersebut.
“Pasien dievakuasi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pak Lurah untuk dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Buher, sapaan akrab Budi, Sabtu (21/8).
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB malam, dengan dibantu relawan. “Saya komunikasikan dengan dr Kohar Hari Santoso (Direktur RSSA Malang) untuk bantu tangani (Siswoyo),” imbuhnya.
Sebelum dibawa ke RS, Siswoyo selama ini dirawat kedua anaknya, Rizki dan Ilham, yang masih berusia 10 tahun dan 4 tahun, di rumah mereka, RT 4/RW 7, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Siswoyo mengalami lumpuh sejak 8 bulan lalu akibat kecelakaan, di wilayah Pujon. Selain menyebabkannya lumpuh, angkot yang ditumpanginya itu merenggut nyawa istrinya.
Untuk merawat Siswoyo, anaknya yang berusia 10 tahun terpaksa putus sekolah dan harus berjualan mainan hingga nasi kuning untuk bisa menghidupi adik dan ayahnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Kelurahan Tlogomas, Bripka Triyono Wahyu Bintoro mengungkapkan, proses evakuasi bermula saat Buher menghubunginya melalui video call, Jumat malam.
“Video call itu saya kasihkan ke pak Siswoyo. Dalam video call itu, bapak Kapolresta meminta izin untuk membawa pak Siswoyo ke RSSA dan pak Siswoyo pun berkenan,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan persetujuan tersebut, Siswoyo dibawa ke RSSA Malang menggunakan mobil ambulans dari PMI Kota Malang. Menurut Triyono, saat ini Siswoyo menjalani perawatan di ruang rawat inap RSSA.
“Kondisinya stabil dan makan dengan lahap. Lalu ini tadi, saya ajak bercanda dan bergurau,” terangnya sembari menambahkan, saat ini Siswoyo didampingi pihak keluarga yang berjumlah 4 orang.
Sementara itu dari informasi yang didapat, kedua anak Siswoyo yang berinisial I (10) dan R (4) dititipkan dan dirawat oleh salah seorang warga sekitar.
“Kedua anaknya dirawat salah seorang warga kami. Dan hal itu, atas dasar keinginan kedua anak itu sendiri,” ucap Ketua RT 4 RW 7, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Sampurna Dwi Jaya. [OKT]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
