Gelar Rakor Antisipasi Omicron Arief Gercep Tindaklanjuti Arahan Jokowi –

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bergerak cepat alias gercep menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi terkait antisipasi pencegahan kasus Omicron, yang sudah masuk ke Indonesia. Setelah mendapat arahan itu, Arief langsung menggelar rapat koordinasi dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, dan unsur Rumah Sakit di Kota Tangerang, secara daring, Kamis (16/12).

Dalam rapat koordinasi itu, Arief menyampaikan, sesuai arahan Jokowi, Pemerintah perlu melakukan antisipasi dan mitigasi sedini mungkin. “Sesuai arahan Bapak Presiden, kita harus meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Arief mengatakan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah membangun kembali kesadaran kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. “Dengan adanya kasus baru Omicron masuk ke Indonesia, kita harus kembali mengingatkan masyarakat pentingnya protokol kesehatan, terlebih saat ini sudah ada kelonggaran aktivitas sosial masyarakat,” jelas Arief.

Arief juga menginstruksikan kepada seluruh stakeholder kesehatan, harus mempersiapkan segala sesuatu sebagai langkah antisipasi apabila kembali terjadi lonjakan kasus. “Kepada pihak Rumah Sakit, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mempersiapkan peralatan, obat-obatan dan oksigen dan fasilitas penunjang lainnya,” perintahnya.

Untuk aparat pemerintah, RT/RW, pemuka agama, TNI, dan Polri Arief meminta untuk kembali mengimbau masyarakat agar mereka menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Terlebih kepada Kepala Sekolah agar menyampaikan kepada orang tua murid agar mengingatkan kepada anaknya untuk disiplin menerapkan protokol dan juga ikut menyukseskan vaksinasi bagi anak umur 6 sampai 11 Tahun,” pinta Arief.

Di akhir rapat, Arief mengungkapkan, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaksanakan pengawasan aktif terhadap masyarakat di puskesmas, lingkungan Pemkot Tangerang, dan warga sekolah. “Nanti akan dilaksanakan juga di beberapa stasiun dan terminal untuk dilakukan pengawasan aktif dengan menggunakan tes Antigen. Sementara untuk vaksinasi masih terus berlangsung, terlebih untuk anak umur 6-11 Tahun,” pungkas Arief. [USU]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy