Gelar 2nd Northern Sumatera Forum 2022 SKK Migas-KKKS Sumbagut Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel Per Hari –

Setelah sukses menyelenggarakan Northern Sumatera Forum pertama pada tahun lalu. SKK Migas-KKKS Wilayah Sumbagut kembali menyelenggarakan Northern Sumatera Forum atau 2nd NSF pada 27-28 Oktober 2022 di Medan, Sumatera Utara.

2nd NSF merupakan ajang pertemuan tahunan SKK Migas, KKKS dan pemangku kepentingan Wilayah Sumbagut agar tetap menjalin sinergi dan koordinasi untuk mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.

Kegiatan yang bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda ini mengambil tema “Semangat Kebangsaan dalam Mewujudkan Ketahanan Energi dan Keberhasilan Visi Hulu Migas 2030”. Kegiatan ini dan akan dilangsungkan secara hybrid, sehingga para pemangku kepentingan dan KKKS yang berhalangan hadir serta masyarakat umum dapat mengikuti melalui daring.

Salah satu acara penting pada NSF 2022 ini adalah pertemuan pimpinan daerah dengan para pimpinan KKKS Wilayah Sumbagut dalam bentuk CEO Forum. CEO Forum ini akan membahas kondisi hulu migas di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri saat ini. Juga membahas rencana kerja eksplorasi dan eksploitasi hulu migas di wilayah Sumbagut tahun 2023.

Di samping itu, akan dilaksanakan juga sinergi dengan BUMN dan Perusahaan Hak Guna Usaha (HGU) agar penyiapan lokasi untuk sumur-sumur pengeboran bisa berjalan cepat dan sesuai target. Sehingga target produksi yang ditetapkan Pemerintah dapat tercapai.

“Dalam mencapai Visi Hulu Migas di tahun 2030 yaitu 1 juta BOPD dan 12.000 BSCFD diperlukan kegiatan seperti kegiatan pengeboran yang masif dan agresif. Di tahun 2022 jumlah target pengeboran sebanyak 890 sumur pengembangan dan 51 sumur eksplorasi di mana sebesar ±60 persen berada di wilayah Sumbagut,” ungkap Rikky Rahmat Firdaus Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara.

Menurut Rikky, jumlah pengeboran ini akan terus bertambah setiap tahunnya untuk pencapaian visi di 2030. Pengeboran-pengeboran tersebut, lanjut dia, membutuhkan dukungan pemangku kepentingan di daerah agar prosesnya berjalan dengan lancar. 2nd NSF ini, diharapkan bisa menjadi momen bagi pejuang satu juta barel hulu migas mengembalikan kejayaan migas bersama stakeholder pusat dan daerah.

Seperti tahun lalu, 2nd NSF juga akan dihadiri Gubernur dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat serta para Bupati dan Walikota penghasil migas di wilayah Sumbagut.

2nd NSF juga akan menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Ketua ADPMET (Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan). Dua tokoh yang berperan penting di sektor Migas ini akan menyampaikan sinergitas industri Hulu Migas dengan pemerintah daerah dan sinergitas industri Hulu Migas dengan BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi dan kelancaran operasional untuk keberhasilan visi hulu migas 2030.

Diakhir acara SKK Migas Sumbagut akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati/Walikota penghasil migas dan stan pameran terbaik. Launching penanaman pohon dan launching kegiatan Program Pengembangan Masyarakat KKKS.

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Generated by Feedzy